Sensor lagi! Seluruh badan Agnez Mo diblur ketika manggung di acara ulang tahun Trans TV

Setelah beberapa kali stasiun TV Indonesia melakukan sensor yang salah sasaran, kali ini diva “Go Internsyenel” dari Indonesia, Agnez Mo, yang menjadi korban.

Si penyanyi “Coke Bottle” nyaris diblur seluruh tubuhnya ketika ia tampil dalam acara ulang tahun ke-15 Trans TV dengan memakai tank top, celana pendek, dan outer panjang. Yang keliatan cuma kepala sama kakinya doang.

Pada saat acaranya ditayangkan live, Agnez Mo gak kena sensor (repot juga kan mau sensor orang real time?). Tapi doi kena sensor saat acaranya ditayang ulang oleh Trans TV.

Tentunya ini bukan satu-satunya kasus sensor berlebihan di TV Indonesia. Pada Februari lalu, beberapa bagian tubuh para finalis Puteri Indonesia yang mengenakan kebaya juga jadi korban blur dalam tayangan ulang.

Beberapa sensor tayangan TV yang gak tepat sasaran menjadi bahan olok-olok netizen antara lain Shizuka di kartun “Doraemon”, Sandy Cheeks si tupai di kartun “Spongebob Squarepants”, robot humanoid di film “Automata”, dan atlet renang dalam Pekan Olahraga Nasional.

Masyarakat sering nyalahin Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas sensor salah sasaran, tapi KPI mengatakan bahwa sensor adalah keputusan dari stasiun TV itu sendiri. Namun, KPI juga menetapkan aturan ketat tentang apa yang bisa ditampilkan terkait dengan bagian tubuh orang.

“Dalam Standar Program Siaran pasal 18 ayat disebut bahwa stasiun televisi dilarang ‘mengeksploitasi dan/atau menampilkan bagian-bagian tubuh tertentu, seperti: paha, bokong, payudara, secara close up dan/atau medium shot’,” ujar Yuliandre Darwis, Ketua KPI dikutip dari Liputan6.

Seru juga nih kalau mbak Agnez Mo komentarin langsung kejadian ini.