14 orang ditangkap karena ‘pesta gay’ di Surabaya, penegakan hukum atau homofobia?
Polisi menangkap 14 orang karena diduga ber-“pesta gay” di Surabaya. Mereka digrebek secara bersamaan di sebuah hotel pada Minggu dini hari. Sebelumnya, inisiator acara tersebut menyebar undangan lewat pesan broadcast.
Meski menurut hukum Indonesia (kecuali di Aceh) menjadi homoseksual/berhubungan intim dengan pasangan sesama jenis bukanlah kejahatan, LGBT dianggap sebagai penyakit oleh banyak orang.
Baca juga:
Dan meski mereka berpesta di ruang privat di kalangan mereka sendiri, tujuh orang akhirnya jadi tersangka dan dijerat dengan UU tentang pornografi dan ITE. Sedangkan satu orang lainnya jadi tersangka karena membawa senjata tajam dan enam sisanya diperiksa sebagai saksi.
“Ini kan penyimpangan sosial yang harus diperbaiki dan dilakukan bersama-sama. Kecuali di antara mereka satu dengan yang lainya, dua orang, silakan. Tapi ini di tempat yang bersama-sama, walaupun di hotel, dilakukan secara bersama-sama di depan mereka, di antara lebih dari 10 orang,” kata Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera, dikutip dari BBC Indonesia.
Aktivis hak-hak LGBT dari SuaraKita, Hartoyo, menyayangkan tindakan polisi. Melalui Twitter, ia berpendapat kalau penangkapan ini malah membuat kaum LGBT semakin dipermalukan di hadapan umum dengan santernya komentar-komentar miring di media sosial.
UU Pornografi hnya menghukum jika praktek seksual dipertontonkan ke publik melalui berbagai media. @DivHumasPolri https://t.co/BXEsiDGEuz
— Hartoyo (@HartoyoMdn) May 1, 2017
Dlam kasus ini, mreka melakukan sama2 suka n dlm ruang tertutup yg merka bayar sndiri. It jlas bkan pelanggaran UU Porno @DivHumasPolri https://t.co/BXEsiDGEuz
— Hartoyo (@HartoyoMdn) May 1, 2017
Diluar banyaknya norma yang berlaku di masyarakat dan pantas atau tidaknya polisi mengenakan pasal pornografi, sepertinya banyak yang tidak sadar kalau menjadi gay bukanlah kebiadaban seperti korupsi atau memperkosa.
Kapan kita semua mau mulai berhenti mengurusi urusan pribadi orang lain?
Baca juga:
Musik dan LGBT: Kisah @kurtcobain hingga @JRX_SID @SID_Official yang menjunjung tinggi toleransihttps://t.co/EDLI0VMgt1
— Batok (@batokdotco) April 28, 2017
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”