OPINI: Ahok boleh dibenci tapi tidak pantas dipenjara
Benarkah Ahok telah menistakan agama?
Semua sudah tahu kalau Gubernur DKI non aktif, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dituduh menistakan agama Islam oleh sebagian orang gara-gara ucapannya di Kepulauan Seribu September lalu.
Hakim memutuskan vonis bersalah dua tahun penjara untuk Ahok. Padahal, kalau dipikir dengan pikiran jernih, tak butuh ‘ahli bahasa’ dengan pendidikan setinggi langit untuk mengatakan kalau apa yang dikatakan Ahok tidak merujuk kepada ayat Al Maidah 51-nya, melainkan kepada para politisi kotor yang memanfaatkan ayat suci tersebut untuk memenuhi kepentingannya sendiri.
Yang menganggap Ahok telah menistakan agama seakan lupa, kalau tindak-tanduk manusia pemeluk suatu agama tak selalu sejalan dengan ajaran agama yang dianutnya. Agama selalu baik, tidak demikian dengan manusia penganutnya.
Mengapa Ahok tidak boleh berpendapat demikian dan harus diseret ke pengadilan? Katanya sudah reformasi dan ada kebebasan berpendapat?
Okay, kebebasan memang ada batasnya dan ada hukum sebagai panglima di negeri ini. Tapi kalau “salah” ngomong sedikit orang diseret ke penjara maka sejatinya kita telah kembali ke zaman Orde Baru dimana aparat hobi sekali menciduk mereka yang vokal.
Baca juga:
- Watch: Ratusan orang nyanyikan ‘Rayuan Pulau Kelapa’ untuk Ahok di Balai Kota
- Ahok jadi sasaran selfie petugas Rutan Cipinang usai divonis 2 tahun penjara
Siapa saja boIeh tersinggung dengan ucapan Ahok. Tapi ingat, setiap orang atau golongan memiliki tafsir yang berbeda terhadap ajaran suatu agama. Anggap saja Ahok memang telah āmenistakan agamaā, tapi kan dia sudah minta maaf. Tuhan saja Maha Pemaaf. Lagipula katanya kan bangsa ini menganut budaya Nusantara yang gemar bermusyawarah.
Sulit untuk mempercayai kalau kasus Ahok sama sekali tidak ditunggangi kepentingan-kepentingan politis tertentu jelang Pilkada belum lama ini. Tidak lupa kan, kalau ada ribuan orang cuma gara-gara satu orang, mengadakan āAksi Damaiā Ā memacetkan jalanan Jakarta belum lama ini?
Dan rasanya sulit juga untuk mempercayai dengan naif nya kalau vonis bersalah terhadap Ahok tidak lepas dari tekanan. Ingat, Indonesia bukanlah negara dengan reputasi penegakan hukum terbaik di dunia. Nenek miskin bernama Minah pun bisa diseret ke pengadilan gara-gara āmencuriā tiga buah kakao milik perkebunan.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā