Selamat Hari Buku Nasional untuk negeri yang rakyatnya “dilarang” membaca (OPINI)
Buku adalah jendela dunia dan hari ini, 17 Mei, adalah Hari Buku Nasional. Tapi sayangnya, di era sekarang jendela tersebut masih suka ditutupi oleh tirai-tirai paranoia milik aparat.
Meski konon sudah reformasi dan kebebasan berpendapat diapresiasi, di negeri ini seakan-akan tidak semua pemikiran boleh diutarakan.
Kita tahu, Orde Lama dan Orde Baru memang sudah tumbang lama, tapi masih ada saja buku-buku yang peredarannya tidak disukai. Kebanyakan karena dianggap terlalu kiri alias pro paham komunisme.
Pernah dengar berita soal razia dan penyitaan buku-buku oleh tentara di Tegal, Jawa Tengah belum lama ini? Saat itu mereka menyita buku-buku dari sebuah pameran buku di sebuah mall, yang isinya dianggap sebagai pembelokan fakta sejarah tentang komunis di Indonesia.
Tidak cuma itu, baru-baru ini tiga mahasiswa Universitas Telkom Bandung juga dihukum tidak boleh mengikuti perkuliahan karena lapak buku yang mereka gelar dianggap menyebarkan paham komunisme.
Meskipun ada tokoh seperti Anies Baswedan dan Najwa Shihab yang menentang pelarangan buku karena hal itu melanggar konstitusi dan merupakan kemunduran intelektualitas di tengah rendahnya minat baca masyarakat, pelarangan buku-buku tertentu juga seperti didukung secara langsung oleh pemerintah. Contohnya, tahun lalu, Ketua Perpustakaan Nasional, Dedi Junaedi, mendukung pemusnahan buku-buku berisi āberhaluan kiriā. Ironis ya.
Kok parno banget sama buku? Melarang baca buku kan sama saja menghambat orang untuk meluaskan wawasannya, alias pembodohan bangsa.
Tapi jangan mau jadi orang bodoh. Kami teringat penggalan puisi berjudul Puisi untuk Adik karya penyair dan aktivis legendaris Indonesia yang hilang di akhir rezim Soeharto karena menyuarakan isi hatinya, Wiji Thukul:
apakah nasib kita akan terus seperti
sepeda rongsokan karatan itu?
oā¦ tidak, dik!
kita harus membaca lagi
agar bisa menuliskan isi kepala
dan memahami dunia
Selamat Hari Buku Nasional!
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā