Kericuhan soal PKI di LBH Jakarta adalah bukti nyata bahaya laten hoax

Soal LGBT ribut, soal Ahok “salah ngomong” ribut, bendera terbalik ribut. Apa-apa ribut. Sebenernya kita tuh bangsa Indonesia atau bangsa pemarah dan parnoan sih?

Kayak insiden semalam, kantor LBH Jakarta ricuh dikepung orang-orang yang terhasut kabar bohong kalau di dalam ada acara soal PKI. Entah siapa yang nyebarin pertama, tapi tanpa berusaha mengklarifikasi, seruan buat mengepung benar-benar dilaksanakan.

Sebegitu mudahnya kah menjadi brutal? Itu karena hoax loh, coba kalau kabar benar. Gak kebayang persekusi macam apa yang bakal terjadi.

Padahal, LBH Jakarta cuma mengadakan acara seni sebagai bentuk protes pelarangan seminar yang membahas pelanggaran HAM 1965-1966, Sabtu lalu. Karena setiap nyawa berarti. FYI, masalah ‘65 bukan sebatas G30S, tapi ada juga soal dugaan pelanggaran HAM berat terhadap orang-orang yang dituduh PKI setelahnya.

Kami gak mendukung maupun anti komunisme ya. Cuma kalau kamu menganggap mereka jahat, ya sudah toh, aparat kan sedemikian parno dan sigapnya soal apapun yang berbau palu arit, jadi kita santai aja gak usah ikutan. Let them do their job.

Walaupun nih ya, kami menentang banget segala bentuk paranoia juga diskriminasi soal apapun dan terhadap siapapun. Apalagi sampai ngebubarin acara diskusi sejarah segala.

Pernah denger ungkapan “Sejarah adalah milik para pemenang”? Well, bisa jadi PKI dan komunisme itu memang “jahat”, tapi ya kita musti rada open minded. Gak ada yang hitam putih di dunia, apalagi di negeri kita. Gak ada salahnya kita berusaha mengoreksi sejarah supaya generasi mendatang bisa lebih beradab.

Anyway, kalau ada isu sedikit di medsos aja langsung dianggap kebenaran lalu panas sampai ngerusak, jadi seakan ngebuktiin kalau kabar pembunuhan massal era ‘65 terhadap orang-orang yang dianggap PKI (padahal belum tentu) mungkin banget terjadi gak sih?

Hoax udah ada sejak lama dan bahaya banget. Gara-gara dia nyawa orang gak bersalah bisa hilang.

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.