‘Wanita berpakaian terbuka layak diperkosa’: Pengacara Mesir dipenjara setelah mengatakannya
Gak pantas kalau masih menyalahkan tentang bagaimana orang berpakaian ketika mereka menjadi korban pelecehan seksual. Tapi itu masih saja terjadi.
Seorang pengacara di Mesir Nabih al-Wahsh mengatakan bahwa pakaian wanita mengundang pria untuk melecehkan mereka.
Dia mengatakannya dalam acara debat di TV Al-Assema pada 19 Oktober kemarin untuk membahas tentang rancangan undang-undang anti prostitusi dan kebejatan.
“Apakah kalian senang ketika melihat seorang wanita berjalan dengan sebagian pantatnya terlihat?” kata dia dikutip dari BBC.
“Saya katakan ketika seorang wanita berjalan seperti itu, wajib untuk dilecehkan dan harus diperkosa.”
Pernyataannya memicu kemarahan publik, setidaknya di media sosial. Ketua Dewan Nasional Hak Perempuan, Maya Mursi juga menggugat pernyataan Nabih kepada pengadilan tinggi. Hasilnya, Nabih didenda sekitar Rp 15 juta dan dipenjara selama tiga tahun.
Mau sampai kapan terus menyalahkan korban seakan pelaku pelecehan dan kekerasan seksual tak perlu memperdulikan sopan santun serta mengontrol birahinya?
Di Malaysia, poster wanita berhijab aja “dicabuli” loh.
Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”