Pembuat meme body-shaming terhadap dosen Unibraw pantas dihukum, tapi perlukah secara pidana? (OPINI)

August 3, 2018
3014 Views
Foto: Pia Haryono/Facebook

Body-shaming memang bukan hal baru dan sayangnya sering dianggap biasa di masyarakat, baik secara langsung maupun online.

Tapi rasanya kini orang akan berpikir dua kali sebelum melakukannya, setelah dosen FISIP Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Pia Wulandari, tidak terima fotonya diambil, diedit jadi langsing lalu dijadikan meme ejekan di media sosial hingga viral.

Posted by Radio KDS 8 fm on Thursday, July 26, 2018

Belum lama ini Pia melaporkan terduga pembuatnya ke polisi.

So proud of the way Pia Haryono, a talented plus size designer, deal with how people slander her photo 🙂

Posted by Jeanette Isabella on Tuesday, July 24, 2018

Meski dia telah meminta maaf, proses hukumnya masih berlanjut dan dia terancam UU ITE.

Kepada Yang terhormat Ibu Maulina Pia Wulandari (Pia Haryono)Saya Suryadi memohon maaf yang sebesar besarnya, telah…

Posted by Surya Ramdhana on Thursday, July 26, 2018

“Saya diberitahu kalau foto saya diedit disebar di FB, dibagikan di grup WA dan IG. Dalam waktu 2 jam sudah masuk ke grup-grup WA ibu-ibu arisan, grup WA perusahaan BUMN dan lainnya. Bahkan juga menjadi pembicaraan di guru-guru SMP. Saya berpikir untuk mencari siapa yang mengedit dan menyebar foto saya. Saya kemudian dihubungi netizen dan diberitahu akun FB pembuat dan penyebarnya. Setelah saya telusuri ternyata PNS Pemadam kebakaran Bontang,” kata Pia dikutip dari Memontum.

Sungguh rasanya body-shaming tidak bisa dibenarkan, dan orang harus lebih menggunakan akal sehat serta perasaannya dalam berlelucon. Sah-sah saja rasanya apa yang dilakukan Pia.

Hey, foto Pia yang tak berdosa apapun kepada umat manusia diambil cuma buat mengejek berat badannya yang merupakan urusan pribadi, coy! Agak biadab rasanya bila menggunakan alasan kebebasan berekspresi dalam hal yang lebih nampak seperti bullying massal.

Lain halnya dengan terpidana korupsi, mantan Ketua DPR RI Setya Novanto misalnya. Meme-meme terhadapnya mungkin masih bisa kita dimaklumi akibat publik menganggap dia kelihatan jelas berpura-pura berusaha kabur dari jerat hukum dengan segala drama konyolnya.

Bila pembuat meme ejekan berat badan yang menggunakan foto Pia Wulandari sampai terbukti bersalah di mata hukum, rasanya akan jadi sebuah pelajaran besar untuk masyarakat yang level humor dan empatinya rendah. Saya mungkin akan bertepuk tangan.

Tapi di sisi lain, pembuat segala jenis meme yang bertebaran di dunia maya bisa akan lumrah dijerat secara hukum hanya atas dasar tidak suka.

Kita kan tahu kalau UU ITE jadi kontroversi karena seperti mengekang kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Tapi bagaimana menurutmu? Rasanya pembuat meme body-shaming terhadap dosen Unibraw pantas dihukum, tapi perlukah secara pidana?


Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26624 views
Viral
0 shares26624 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7375 views
Viral
0 shares7375 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”