Hati-hati tunjukkan ATM pada orang asing…

…atau kita bisa bernasib semalang Indra Gerilyadi, yang uangnya dikuras habis, Rp 177 juta, via Anjungan Tunai Mandiri (ATM) akhir April kemarin.

Modus baru komplotan pembobol ATM kini semakin kreatif dalam mengundang mangsa. Tiga orang dibekuk Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa lalu setelah berpura-pura menjadi orang Brunei kaya yang hendak menyumbang ke mesjid terdekat.

Mereka berakting meminta bantuan Indra, menunjukkan saldo rekening bernilai Rp 9 milyar, meminta lelaki itu menunjukkan ATMnya lalu melakukan transaksi untuk melihat PIN dan kemudian menukar kartu ATM tanpa sepengetahuan korban. Selanjutnya tinggal mentransfer uang korban ke rekening mereka.

Dan ini dilakukan tanpa hipnosis sama sekali. Benar-benar memanfaatkan niat baik sang korban yang ingin membantu dan kepolosannya yang amat sangat.

“Alasannya, tidak tahu alamat masjid yang dituju dan kartu ATM-nya keluaran bank asing,” AKBP Ujang di Markas Polres Metro Jakarta Barat menjelaskan pada Kompas kenapa Indra mau memberikan kartu ATMnya.

Pelaku mengaku telah melakukan penipuan ini sebanyak 20 kali, dan polisi tengah memeriksa rekening dengan jumlah uang fantastis di rekening mereka.

Modus tipu-tipu menukar kartu ATM sedang marak terjadi. Berhati-hatilah untuk tidak memberikan dan menunjukkan kartu milik pribadi kepada orang asing manapun. Terutama orang dewasa yang memiliki ATM tapi mengaku tak bisa menggunakannya.