Jakarta We Love You: 7 Alasan Kenapa Kita Cinta Jakarta

Monumen Nasional AKA Monas, yang katanya desainnya terinspirasi oleh… ahem

Walau begitu, seperti durian, kota besar satu ini memiliki magnet khusus yang memikat, dan kami di Coconuts Ibukota adalah sebagian dari banyak orang yang terjerat daya tarik Jakarta.

Gampang sekali menemukan alasan untuk gak tahan hidup di Jakarta: kemacetannya yang melegenda, polusi, kemiskinan, kondisi semrawut bak ujian Tuhan, rutinitas banjir, infrastruktur berantakan hingga birokrasi carut marut. Gak heran banyak orang stres di Jakarta.

Tapi kok ya kita cinta betul sama ibukota kita ini?

Dibutuhkan usaha, pikiran tenang dan terbuka untuk menyadari betapa Jakarta adalah tempat yang keren dan menyenangkan untuk ditinggali atau hanya disinggahi.

You know what!? Kita akan memberi panduan dan kasih tau cara-cara untuk menikmati dan menyelami serunya Jakarta!

Berikut adalah tujuh alasan yang berhasil kita temukan untuk menyatakan kalau Jakarta. Adalah. Kota. Yang. Dahsyat!
 

1. Kehidupan Malam yang Bikin Hidup Lebih Hidup

Seru-seruan di Fable, SCBD
 

Semua stress dari pagi hingga sore hari yang dialami warga Jakarta seolah menjadi alasan utama untuk bersenang-senang melepas penat setelah matahari tenggelam. Pilihan tak terbatas, mulai dari klub mewah ultra glamor sampai pesta rahasia nan eksotis, pub murah yang hingar bingar hingga lounge gaul nan eksis, Jakarta menawarkan hiburan untuk semua orang.

Yang lebih menyenangkan, kebanyakan tempat ini tidak mewajibkan kita untuk berdandan rapi layaknya klub di negara lain, sepanjang masih ada uang di kantong (yak, tetap harus pakai baju ya Mas/Mbak) dan senyum di wajah, biasanya tempat hiburan malam akan sangat bersahabat.
 

2. Makanan!!

Makan-makan di Jakarta, yuk!

Jakarta punya makanan beragam, baik dari jenis dan pilihan hingga harga. Tentu termasuk dua makanan kebanggaan yang menjadi juara versi CNN yaitu nasi goreng dan rendang. Indonesia memiliki kultur beragam, dan Jakarta adalah tempat semua orang dari semua tempat di Indonesia berkumpul.

Hasilnya? Hampir semua makanan tradisional ada di sini, mulai dari Sabang sampai Merauke, dari mie Aceh yang berempah hingga papeda yang licin dan gurih. Yang ingin mengenalkan lidah pada rasa internasional, Jakarta juga mempunyai pilihan beragam. Makanan Cina di area Jakarta Utara, cafe hip ala anak muda yang terinspirasi pesisir Australia, hingga resto berbintang dengan chef terkenal.

Lebih seru lagi, kita gak mesti jauh-jauh pergi kalau lapar. Kaki lima berderet mulai pagi hingga pagi di jalanan Jakarta, termasuk yang berkeliling kompleks di tengah malam. Dan layanan antar makanan cepat saji tak sungkan menawarkan pengantaran 24 jam!
 

3. Surga Penggila Seni

Balawan di Java Jazz Festival

Jakarta adalah sahabatnya konser dan pagelaran seni dunia! Tahun 2007, Majalah Times pernah menyebut kalau Jakarta memiliki pergerakan musik alternatif terbaik di Asia, dan semakin keren lagi saat ini. Hiburan live music bisa dijumpai setiap hari, dan hampir setiap minggu ada event musik besar dengan pengisi acara terkini dari seluruh penjuru negeri.

Musisi internasional, mulai dari Lady Gaga, Justin Bieber, One Direction, Taylor Swift, hingga Metalicca, Bjork, Sting dan deretan artis Korea Selatan yang tengah naik daun pernah merasakan gegap gempitanya penonton Jakarta. Begitupun DJ kelas dunia yang biasa main di Djakarta Warehouse Project dan para pemain musik dunia super skillful yang nge-jam bersama di Java Jazz Festival.

Dan walaupun museum Jakarta masih jauh dari keren, rupanya Jakarta bersiap untuk menjadi pasar barang-barang seni internasional. Semakin berkembangnya industri seni kontemporer dan seniman Indonesia mendorong galeri-galeri baru tumbuh dan menjamur di Jakarta.
 

4. OH MALL GOD

Jawaban warga Jakarta saat ditanya kegiatan akhir pekan pergi ke mana ada, adalah… ke mall. Lebih dari 180 mall berukuran gigantik ada di Jakarta, menjadikannya kota dengan mall terbanyak di dunia. Banyak yang gak suka? Banyak! Mall dianggap sumber dari segala bentuk komersialisme dan perwujudan nyata kapitalisme. Terlalu banyak mall kini jadi persoalan pemerintah, tapi kalau dipikir-pikir… Hey, kita butuh hiburan, dan mall, dengan segala kebesarannya: bioskop penuh film box-office, AC yang dingin, ragam makanan di pujasera dan wifi gratis, akan selalu jadi pilihan warga Jakarta untuk menghabiskan hari.
 

5. Berlibur Dengan Mudah

Nyiur melambai nggak jauh dari Jakarta

Capek kerja di Jakarta? Dalam waktu singkat kita bisa pergi ke tempat-tempat tujuan wisata. Penerbangan ke Bali tersedia setiap jam, setiap hari dari Jakarta. Begitupun dengan destinasi lain macam Singapore, Thailand, Vietnam dan Kamboja. Tanpa mesti menyiapkan paspor pun, kita bisa lompat ke ferry dan menjelajahi Pulau Seribu yang menawarkan pesona bawah lautnya, menyetir mobil ke Bandung dan menikmati sejuknya udara pegunungan, atau naik kereta api menuju Bogor sekedar jajan dan cuci mata.
 

6. Orang Jakarta adalah Orang Paling Eksis di Dunia

Benar sekali. Pengguna Twitter terbanyak, ada di Jakarta. Hiburan warga kota ini adalah share dan kepo. Tak hanya Twitter, tapi Facebook, Instagram, Path, Whatsapp, BBM dan Line. Kita adalah orang-orang yang dengan senang hati share di social media tentang apapun. Gak heran kita bisa tersesat dalam rimba meme, gossip dan update sebagai warga Jakarta. Tapi inilah tugas kami di Coconuts Ibukota: memilih mana yang penting dan gak penting untuk kita resapi bersama.
 

7. Jakarta Siap Berkembang Lebih Gila Lagi

Jakarta dan pose cantiknya…

Perubahan Jakarta sudah semakin terlihat. Di tangan sang gubernur dengan beragam terobosan, mulai dari MRT, taman-taman yang makin nyaman, revitalisasi kota tua seakan memberi angin optimisme yang semakin terasa.

Jakarta kini berada di pusaran perubahan besar dunia, seperti dilaporkan A.T. Kearney, sebuah konsultan berbasis Chicago yang menyebutkan bahwa Jakarta memiliki kesempatan berperan penting dalam tingkat global dalam 10 hingga 20 tahun mendatang. Tenaga kerja muda yang mencapai setengah populasi warga Jakarta dan kondisi kerja yang dinamis mengundang berbagai bisnis internasional ke sini. Tak salah rasanya jika kita berpendapat, inilah waktu terbaik hidup di Jakarta, bukan?

Jadi, setujukah dengan 7 alasan utama kita mencintai Jakarta? Beri pendapat dan bagilah ceritamu tentang Jakarta kita ini ya!