Panduan mengendarai motor di Jakarta dengan benar
Bapak ini melanggar semua panduan kami (dan aturan lalu lintas, tentunya)
Stress naik angkutan umum di Jakarta, tapi malas nyetir mobil. Dilema ini tampaknya dialami oleh lebih dari 13 juta warga yang memilih untuk naik sepeda motor mengarungi jalanan Jakarta, menurut data dari Tempo.
Banyak kan. Nah, gak bisa dipungkiri, memang cukup sulit mengontrol kendaraan sebanyak itu supaya tertib. Tapi kita bisa mulai dari diri sendiri, dan berikut adalah panduan mengendarai motor yang benar dan aman di Jakarta.
Pakai helm!
Walaupun seluruh dunia tahu kalau helm adalah penjaga keselamatan saat berkendara di jalanan, entah kenapa masih banyak warga Jakarta yang memilih menantang maut naik motor dengan kepala telanjang, atau hanya dengan topi, peci,jilbab, pokoknya semua jenis hiasan rambut yang bukan helm. Sebagai pengendara yang baik, biasakan pakai helm sesuai peraturan. Iya, walaupun hanya mau beli koyo di warung seberang.
Motor hanya untuk berdua
Di Jakarta, kadang malas mesti mengendarai mobil bersama keluarga, terutama kalau anak-anak masih kecil. Maka jalan singkat yang dipilih adalah berkendara berempat (bahkan lebih) dengan sepeda motor. Yakin, lebih seimbang daripada pebalap MotoGP dengan tambahan beban? Apalagi tambahannya ini juga bisa lompat kalau lihat tukang balon. Gunakan motor sesuai peruntukannya.
Ingat lokasi dan waktu motor boleh melintas
Di Jakarta, ada beberapa ruas jalan yang tak boleh dilalui motor di jam tertentu. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di sini. Pastikan kita melintas di jam aman agar tidak melanggar ketertiban. Selain itu, kita juga harus ingat kalau trotoar adalah tempat pejalan kaki. Begitupun jembatan penyeberangan.
Aturan dasar berlalu lintas tetap berlaku
Punya SIM, STNK, mematuhi rambu jalan, tidak parkir di sembarang tempat, dan berbagai aturan standar lain. Di Jakarta, secara khusus jalur TransJakarta menjadi godaan memikat bagi para pengendara sepeda motor… JANGAN YA. Begitupun dengan keinginan putar balik saat melihat macet menghadang… JANGAN JUGA YA.
Punya asuransi untuk berbagai kemungkinan
Di kota lain mungkin kita gak terlalu butuh all risk insurance. Tapi di Jakarta, jalanan adalah lokasi tempat semua kejadian gila bisa terjadi. Tak cuma kecelakaan: tawuran, banjir, kebakaran, demo, pencurian singkat kurang dari semenit ala film Hollywood, semua bisa terjadi.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”