Mahasiswa di Depok ngambek ditangkap mesum

Razia kamar kos di kawasan Margonda, Depok semalam, seorang mahasiswa marah-marah karena merasa kebebasannya terganggu. Ia dan pasangan mesumnya melawan saat hendak digiring.

“Ini kan kebebasan saya. Saya tidak tahu tuh kalau ada aturan yang mengatur kebebasan ini,” dengan sewot mahasiswa kritis itu protes, seperti diberitakan Vivanews.

“Kamu ini memangnya tinggal di hutan? Negara ini punya aturan hukum bukan seenak udelnya. Yang jelas kita akan proses secara hukum,” jawab Kabid Gaktur SatpolPP Depok, Wilman Naipospos dengan geram.

Kamar-kamar kos yang merupakan ranah pribadi, sampai sekarang masih tetap menjadi sasaran pengawasan pihak berwenang. Banyak pasangan “mesum” terjaring razia semacam ini. Hukuman kurungan dan denda pun membayangi para mahasiswa yang tertangkap.

Sampai kapan sih Indonesia terus-terusan sibuk mengurus apa yang terjadi di balik pintu kamar orang, sementara transparansi anggaran yang urusannya berkaitan dengan rakyat banyak masih yang belum dijalankan?