​Akibat UN, Kepsek Retno dipecat Pemprov DKI Jakarta

Retno Listyarti diberhentikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, mantan kepala sekolah SMAN 3 Jakarta ini tidak “stand by” di sekolah saat Ujian Nasional berlangsung. Namun, pemecatan ini dianggap tidak adil oleh wanita yang sudah mengajar selama 21 tahun ini.

Ia mengaku sudah datang ke sekolah sejak pukul 06.00 pagi, lalu pergi ke SMAN 2 Jakarta untuk menghadiri talkshow dengan televisi. Retno mengaku sudah kembali lagi ke SMAN 3 Jakarta tepat sebelum UN dimulai, sekitar pukul 07.26 dan tetap tinggal untuk pengawasan hingga pukul 16.45.

Tapi kemunculan Retno di layar kaca cukup untuk membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, murka.

“Ya memang mesti dia dipecat dari kepala sekolah. Dinas akan lakukan, saya instruksikan. Bukan saya yang pecat, dinas yang bisa,” ucapnya pada Tribun. 

Perintah untuk memberi sanksi pada Retno berujung pada pemecatan dirinya melalui surat 11 Mei kemarin, walau Retno mengaku telah mengirimkan surat permintaan maaf dan klarifikasi pada akhir April.

Kini Retno pun melaporkan ketidakadilan yang dihadapinya pada Lembaga Hukum yang berpihak padanya dan menilai pemecatannya maladministrasi.

Urusan UN yang gak jelas ini ternyata sukses membuat semua orang pusing. Mulai dari siswa, orangtua, hingga gubernur, semua misuh-misuh perkara UN. Perlu alasan apalagi sih untuk menghentikan ujian yang tujuannya saja masih membingungkan ini?