​Pembacaan Al-Quran ala Jawa undang kontroversi

May 23, 2016
929 Views

Pembacaan Al-Quran dengan langgam Jawa pada acara peringatan Isra Miraj di Istana Negara menimbulkan perdebatan sengit. Qori Yasser Arafat membacakan Surah an Najm ayat 1-15 di depan para pejabat negara dan tamu undangan dari berbagai negara sahabat dengan irama yang mengingatkan kita pada lagu tradisional dari Jawa.

Wakil Sekretariat Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnaen menyatakan perbedaan cara membaca ini sebagai hal yang mempermalukan Indonesia.

“Al-Quran diturunkan dalam lisan Arab asli. Nabi juga mengatakan membaca Al-Quran harus dengan cara bagaimana Al-Quran diturunkan,” jelas Tengku pada Republika

Soal cara membaca ayat-ayat suci, terdapat beberapa “lagu” yang disepakati dibolehkan oleh para ahli Al-Quran dunia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku bertanggung jawab karena bacaan berlanggam Jawa itu adalah idenya.

“Tujuannya adalah menjaga dan memelihara tradisi Nusantara dalam menyebarluaskan ajaran Islam di tanah air,” jelasnya pada Tempo.

Beragam tradisi memang kawin dengan ajaran Islam saat agama yang kini dianut mayoritas rakyat ini pertama kali diperkenalkan. 

Apapun, pembacaan langgam Jawa ini dapat mengundang kritik bagi Jokowi, yang kebetulan juga orang Jawa. Mengingat ia adalah presiden di negara Islam terbesar di dunia, akan sangat memalukan jika dia mengabaikan aturan dasar di agama yang juga dianutnya ini.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26632 views
Viral
0 shares26632 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7376 views
Viral
0 shares7376 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”