Jaringan produsen gas oplosan diamankan
Yang namanya oplosan biasanya bikin gemas. Seperti jaringan pengoplos gas yang akhirnya berhasil diamankan oleh Polda Metro Jaya kemarin. Pengoplos gas yang berlokasi di Tangerang dan Bekasi ini diungkap setelah penyelidikan selama sebulan.
Modus para pengoplos ini adalah dengan mengisi tabung gas 12 kg dengan gas dari tabung melon yang merupakan gas subsidi pemerintah ukuran 3 kg seharga Rp 18 ribu. Hanya dibutuhkan 3 tabung melon untuk mengisi tabung gas 12 kg. Tabung gas besar yang hanya setengah penuh ini lantas dijual dengan harga sekitar Rp 145 ribu. Keuntungan mereka yang berlipat menghasilkan ratusan juta walau baru beroperasi setengah tahun terakhir.
Selain menyita ratusan tabung elpiji dan menggiring delapan orang, polisi menemukan alat-alat untuk memindahkan gas buatan sendiri.
“Ini membahayakan karena proses pemindahan gas dari tabung subsidi ke tabung gas non-subsidi tanpa standar prosedur pengamanan. Sehingga sering terjadi tabung gas meledak,” tutur Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Adi Vivid pada Warta Kota.
Hukuman maksimal 5 tahun dan denda Rp 2 milyar kini mengancam para anggota jaringan ini. Sudah menipu dan mengurangi volume tabung, mengambil untung dari hak subsidi masyarakat karena mengoplos, membahayakan masyarakat… rasanya kurang deh ancaman hukumannya.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”