​Lowongan kerja jadi PHL, mau?

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tampaknya betul-betul serius dengan janjinya untuk “mengisi penuh perut, otak dan dompet masyarakat Jakarta” nih.

Minggu kemarin, mulai disosialisasikan program terbaru Pekerja Harian Lepas (PHL) yang nantinya bertugas untuk membersihkan sampah, memperbaiki saluran air, hingga perbaikan jalan ringan. Mereka akan bekerja di bawah suku dinas tiap wilayah, dan diinstruksikan oleh lurah, camat, walikota dan bupati sebagai penanggung jawab.

“Soal kebersihan, saya tidak mau toleransi. Satu puntung rokok pun jangan sampai terlihat,” tegas Ahok pada Kompas.

Program yang akan dimulai pada pertengahan Juni ini akan mempekerjakan 18 ribu PHL dengan anggaran sekitar Rp 3 milyar. Puluhan pekerja akan ditempatkan sesuai luas wilayah dan jumlah penduduk.

Gaji yang ditawarkan sebesar Rp 2,7 juta per bulan, kerja dengan shift dan mendapatkan seragam. Syarat mendapat kontrak individual adalah ber-KTP DKI, usia 18-50 tahun, tinggal di kecamatan tempatnya bekerja dan lulusan SD.

Jadi sekarang kalau lihat pengemis di jalan yang masih kekar dan sehat bisa sekalian kasih tau lowongan kerja ini. Daripada mengemis kan lebih baik jadi PHL, menjaga kebersihan kota dan mendapatkan gaji bulanan.

Eh… tapi jadi pengemis mungkin penghasilannya lebih banyak sih ya.