Calo mulai beraksi di terminal bus Kampung Rambutan
Ilustrasi
Menjelang lebaran, musimnya para calo bus. Di Terminal Bus AKAP Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mereka malah muncul duluan, memeras calon pemudik.
Saryo yang mau pulang ke Tegal, Jawa Tengah memakai bus Dewi Sri. Saat tiba di loket, ia membayar Rp 125 ribu. Namun, ternyata tiket yang didapatnya bukan tiket asli yang harganya seharusnya cuma Rp 65 ribu.
Tentu saja lelaki 49 tahun ini ditolak masuk kondektur di atas bus. Saat dia protes dan bahkan ribut mulut ke loket, uangnya hanya dikembalikan Rp 100 ribu. Saryo segera melapor ke aparat.
“Korban sudah melapor ke kami dan kini kasusnya sedang kami tangani. Saat ini pelaku masih buron namun identitasnya sudah kita kantongi. Mudah-mudahan dalam waktu cepat dapat kita tangkap,” kata Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Jupriono pada Warta Kota.
Jika tertangkap, si calo akan terancam penjara hingga tujuh tahun.
Penipuan dan pemerasan marak terjadi pada orang yang kurang informasi mengenai harga tiket. Selain kesadaran untuk riset mandiri para pemudik sebelum bepergian supaya tenang, nyaman dan murah, mungkin bisa juga dibantu dengan sosialisasi tentang harga-harga dan lokasi pembelian tiket di terminal deh. Calo akan selalu cari kesempatan, jadi kita harus tetap waspada.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”