​Tengkorak Dayak gagal diselundupkan dari Soekarno Hatta

Ilustrasi

Barang untuk diselundupkan dari Indonesia rupanya termasuk tengkorak manusia! Tentunya gak sembarang manusia, sih. Enam buah tengkorak yang dulunya masyarakat Dayak dan diduga milik kepala suku ini berusia lebih dari 50 tahun.

“Untuk penyelundupan tengkorak, ini pertama kalinya yangsaya temukan. Tengkorak ini tidak bisa dilihat sebagaitengkorak biasa karena sebelumnya sudah jadi koleksi, sama dengan barang antik,” kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Okto Irianto pada Kompas. 

Kolektor internasional memang menilai tinggi tengkorak manusia asal Indonesia, apalagi negara kita punya berbagai suku bangsa. Budaya kita juga termasuk suka simpan tengkorak berusia puluhan bahkan ratusan tahun, membuatnya semakin mahal kalau dijual.

Empat tengkorak pertama ditaruh dalam panci dan dikirim dari Surabaya ke Belanda, sementara dua lagi dikirim dari Bali ke Australia. Keduanya dikirim via Kantor Pos, dengan keterangan tanah liat, pernak pernik dan patung.

Sekarang keenam belulang yang dulunya kepala manusia itu diamankan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pengirim paket masih dicari dan terancam hukuman maksimal 10 tahun dan denda Rp 1,5 miliar.

Walaupun harganya mahal, tapi kok ya tega sih jual kepala nenek moyang? 

Udahan bacanya? Nonton Coconuts TV dulu dong!