Film Indonesia ‘Siti’ raih dua penghargaan di Shanghai International Film Festival
Film Indonesia yang ini, baru bikin bangga. “Siti”, film besutan Eddie Cahyono meraih dua penghargaan untuk sinematografi terbaik dan naskah film terbaik kategori New Asia Talent Competition di ajang Festival Film Internasional ke-18 Shanghai,Tiongkok pada 13-21 Juni.
Film ini bercerita tentang perjuangan hidup seorang perempuan saat suaminya lumpuh. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga, juga merawat sang ibu mertua. Siti berjualan peyek untuk hidup dan membayar hutang. Sang suami tak setuju ia bekerja sebagai pemandu lagu di karaoke, dan tidak mau lagi bicara pada Siti. Seorang polisi lalu muncul dan mengajaknya menikah.
Menurut Tempo, “Siti” harus bersaing dengan enam film lain dari Iran, Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan dan Jepang. Film 91 menit ini juga sempat meraih penghargaan “Best Performance” bagi aktris utamanya Sekar Sari di Festival Film Internasional Singapura tahun 2014.
Wuih keren yaaa. Ternyata “drama” yang sudah umum di masyarakat kalau eksekusi dan naskahnya ciamik bisa jadi keren dan diakui dunia internasional. Semoga para pembuat film makin sadar untuk menghasilkan film berkualitas ga mesti repot-repot buat cerita tentang hantu goyang datang bulan lagi.
Udahan bacanya? Nonton Coconuts TV dulu dong!
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”