​Profesi driver Go-Jek kini diminati juga oleh sarjana

Para sarjana pun sekarang tertarik untuk menjadi driver Go-Jek yang sedang booming akhir-akhir ini. Pasti karena penghasilannya lumayan! Bayangkan, rata-rata uang yang bisa dibawa pulang oleh para pengendara motor ini per bulannya bisa mencapai Rp 4 jutaan.

Gak hanya tukang ojek pangkalan yang kini minat ganti haluan dan rela berpanasan di area ruko Jalan Woltermonginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Senin siang kemarin. Ratusan orang, berbagai status mengantre berdesakkan demi jadi driver Go-Jek.

Seorang pemuda lulusan sarjana bernama Gusti juga mengaku ngiler dengan tambahan uang dan fleksibilitas yang ditawarkan Go-Jek.

“Lumayan kalau ada tambahan uang dari Go-Jek,” katanya pada Warta Kota.

Jasa antar yang sedang naik daun di Jakarta dan beberapa kota besar lain ini menawarkan berbagai jasa, mulai dari kurir, antar makanan, dan tentunya pilihan transportasi mengarungi lalu lintas. Driver takkan kehabisan order, bisa mengatur waktu sendiri, dan menentukan wilayah operasi. Belum lagi kemudahan mengangsur smartphone, berbagai atribut Go-Jek cuma-cuma, dan keuntungan jelas. Menggiurkan kan.

Sebagai perbandingan, kalau lulusan sarjana diterima di sebuah kantor dengan pekerjaan back-office macam data-input, gaji pokok hanya berkisar Rp 2,8 hingga 3 juta saja lho. Gak heran kan pada mau jadi driver Go-Jek. Pendapatan lumayan dan bisa keliling kota tiap hari sampai muak. 

Udahan bacanya? Nonton Coconuts TV dulu dong!