Miras membuat sahabat tewas

Minuman keras memang bisa buat orang jadi beringas. Termasuk pada sahabat sendiri lho.

Ini terjadi pada dua karib Iqbal dan Ismail Siregar alias Ucok. Status BFF mereka berubah saat Iqbal marah karena Ucok gak mau patungan beli miras, dan berakhir tragis dengan pembunuhan Ucok secara sadis.

Kedua lelaki ini bekerja sebagai timer angkutan umum di Terminal Pasar Minggu. Hobi mereka juga sama, pesta miras di malam hari.

Senin malam lalu, Iqbal janjian dengan Ucok di Jalan Asia Afrika, Tanah Abang. Ucok menolak bayar beli minuman, dan Iqbal menjawab penolakan dengan tikaman pisau lipat secara membabi buta hingga sahabatnya tersungkur gak berdaya.

Pihak kepolisian Tanah Abang segera mengejar Iqbal dan menangkapnya tanpa perlawanan di sekitar Pasar Minggu.

“Korban tewas dengan delapan luka tusukan, dibawa ke RS Pusat Pertamina lalu ke RS Cipto Mangunkusumo untuk divisum,” kata Kapolsek Tanah Abang, Harry, pada Warta Kota.

Dipastikan, memang motif uang yang mendasari penikaman ini. Sebagai ganjarannya, Iqbal terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Inilah yang disebut ‘sahabat menikam dari belakang’. Literally.