Salah pilih kekasih, seorang wanita diancam hukuman mati

Ilustrasi sabu.

Gak selamanya yang antar sabu adalah perempuan butuh uang atau yang lugu tertipu. YAD, perempuan lulusan S2 yang berprofesi sebagai Head Accounting, bisa kena tipu juga gara-gara cinta.

Pacaran beberapa bulan, YAD percaya saja saat dititipkan sebuah paket untuk diantar pada rekannya yang bernama KE di Sunter. Namun ia keburu ditangkap petugas. Gak disangka isi dalam paket mesin pemotong rumput itu adalah 10,3 kg sabu.

“Saya percaya karena pengakuan dia (pacar) itu spare part kapal. Dia (pacar) pelayar,” ujar YAD pada Kompas.

Diperkirakan sabu ini berasal dari Guangzho, China. Badan Narkotika Nasional (BNN) masih mengejar JM dan dua warga Nigeria, serta satu WNI yang mengutus KE ambil paket.

“Keterangan YAD ini masih kita dalami lebih lanjut. Apakah yang bersangkutan sudah berkali-kali atau baru kali ini,” Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Dedi Fauzi El Hakim menjelaskan.

Inilah yang disebut salah pilih pacar. Salah banget, karena pilih pacar yang membuat perempuan 38 tahun ini mendapat ancaman pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati.