Walau wajah jelas di CCTV tapi penculik Shintya tetap belum tertangkap

Kasus penculikan di Pusat Grosir Cililitan beberapa waktu lalu jadi ekstra heboh karena wajah (dan tindakan) si pelaku jelas tertangkap kamera closed circuit television alias CCTV.  

Tapi sampai saat ini, setelah Shintya pulang dan mungkin sekarang dapat perlakuan super posesif dari keluarga pun, lelaki dengan baju garis-garis itu masih belum dibekuk.
Polisi yang mengaku punya alat pendeteksi wajah terhambat juga karena gak punya data pembanding.

Jadi sama saja seperti menempelkan selebaran di kota Jakarta yang penuh orang-orang gak peduli.

“Kalau ada e-KTP mungkin bisa karena ada pembanding,” ungkap Kriminolog Universitas Indonesia, Arthur Josias Simon pada Kompas.

Yah. Nunggu e-KTP mah kapan ketemunya. Diurus dari tahun kapan juga belum beres.

“Tanpa melibatkan masyarakat kasus akan sulit diungkap,” tambah Simon.

Mungkin harus kembali ke jaman dulu di mana para penegak hukum punya hubungan baik dengan para dukun. Nunggu inisiatif warga Jakarta….humm….sama meragukannya dengan janji e-KTP.