Jakbook Fair batal dibuka Ahok karena harga barang mahal

Biasanya sih, harga barang yang dijual di pameran lebih murah ya daripada di pasaran. Tapi di Jakarta Book and Edufair (Jakbook Fair), malah lebih mahal untuk semua barang.

Inilah alasan yang buat Gubenur DKI Jakarta, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama ogah membuka Jakbook Fair yang digelar di Parkir Timur Senayan dari Senin kemarin hingga 3 Agustus besok. Apalagi ia sudah promo pada penerima Kartu Jakarta Pintar untuk belanja di pameran ini.

“Saya kecewa sekali. Ini mau mengais keuntungan dari orang tidak mampu,” kata Basuki saat memberi sambutan, seperti dikutip Berita Satu. “Makanya saya bilang, maaf saya sudah instruksikan kepada Dinas Pendidikan agar penerima KJP tidak perlu lagi datang ke sini untuk belanja!”

Para pengunjung yang lihat sambutan Ahok langsung heboh bersorak setuju. Pada kenyataannya, memang beberapa barang yang jauh lebih mahal, seperti buku tulis yang biasa seharga Rp 37 ribu dijual jadi Rp 42 ribu, juga tas sekolah yang biasa ditemui dengan harga Rp 75 ribu, dibanderol Rp 170 ribu. Dua kali lipatnya malah! Buat yang ada uang saja merugikan, apalagi untuk pemegang KJP.

Punya gubernur yang hobinya hitung laba-rugi, kok ya berani ingkar janji menjual barang lebih mahal untuk anak-anak gak mampu.