Tukang ojek gak bersalah akhirnya dibebaskan dari penjara
Salah tangkap? Salah proses? Kurang beruntung?
Dedi, tukang ojek yang dikurung selama 10 bulan terakhir karena dianggap menewaskan orang dalam sebuah perkelahian pada September 2014 di sekitar Pusat Grosir Cililitan, akhirnya dibebaskan.
Perjuangan Nurohmah, sang istri, dan Lembaga Bantuan Hukum untuk mencari keadilan berbuah manis. Pengadilan Tinggi mengabulkan banding yang mereka ajukan.
Dedi yang sudah ada di rumah saat pengeroyokan yang dituduhkan padanya terjadi, divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dan dipenjara di Rutan Cipinang. Walaupun semua orang tahu ia tidak bersalah.
Lebih sedih, ia juga harus kehilangan anak lelakinya, Ibrahim, yang baru berusia 3 tahun karena ‘kangen’.
“Tiap hari yang ngajak makan Baim, mandiin Baim, ya bapaknya. Sejak bapaknya ditahan, Baim jadi enggak mau makan,” cerita Yati, ibu Dedi pada Kompas.
Ibrahim meninggal Januari lalu karena kurang gizi.
Setelah bebas, kini Dedi diboyong pulang oleh sang istri. Keadaannya pun gak terlalu baik. Selain badannya mengurus, ia pun menderita penyakit kulit akibat buruknya sanitasi rutan.
Betapa kita berharap para koruptorlah yang mesti menderita seperti Dedi dan keluarganya ya.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā