Tempat les “Dunia Bahasa” tutup, siswa rugi ratusan juta
Lembaga bahasa “Dunia Bahasa” di Tangerang tutup mendadak pada 1 Agustus kemarin. Para peserta les bahasa yang berjumlah 465 orang kebingungan. Tempat les Dunia Bahasa yang berlokasi di Ruko Boulevard Gading Serpong pun kosong melompong.
“Tahunya dari teman anak saya. Mau les hari Senin, kok tempatnya sudah tutup,” Budi Kurniawan, salah satu orangtua peserta les, bercerita pada Kompas. Kini ia bermaksud bergabung dengan para peserta bimbingan belajar lain melapor ke polisi. Budi sudah mengambil paket les bahasa Jepang tingkat SMA untuk anaknya selama setahun seharga Rp 5,3 juta.
Peserta lain ada yang bayar lebih banyak yakni Rp 30 juta untuk tiga tahun sekaligus. Bisa diduga, kerugian mencapai ratusan juta.
Tipe les semacam Dunia Bahasa, yang memungkinkan siswa belajar fleksibel, kapan saja dari Senin sampai Sabtu, kayaknya agak rentan untuk penipuan. Apalagi biasanya mengharuskan bayar duluan untuk periode waktu tertentu. Sebelumnya juga sempat kan ada kasus semacam ini.
Belajar gak mesti ikutan jadwal memang too good to be true. And usually, they are not true. Alias tipu-tipu. Secara rasional saja, berapa sih guru mau dibayar untuk ngajar orang yang gak jelas waktu belajarnya.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”