7 jenis kegiatan 17 Agustus dan kaitannya dengan semangat perjuangan kemerdekaan
Foto: indonesia70tahun.id
Menjelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70, adakah yang masih jadi panitia “Agustusan”? Atau sudah didaftarkan dengan semena-mena oleh orang rumah untuk ikut lomba?
Ada beberapa kegiatan khas yang pastilah sudah pernah diikuti masyarakat Indonesia. Tapi ada gak sih kaitannya dengan perjuangan para pahlawan kita dulu?
Kita merangkum beberapa lomba dan kegiatan paling populer. Ada yang (mungkin) berkaitan dengan semangat perjuangan. Ada juga yang bisa bikin malu satu Taman Makam Pahlawan. Ini dia.
Upacara Bendera
Rutin diadakan di hari Senin, upacara adalah momen khusus untuk mensyukuri negara. Apalagi isinya ada menyanyikan lagu Indonesia Raya, baca Pancasila ramai-ramai, menghormati bendera dan mengheningkan cipta. Ini cocok banget untuk dilakukan di 17 Agustus. Kadang ingin suruh para anggota DPR untuk upacara tiap Senin biar mereka makin nasionalis deh.
Lomba Balap Karung
Rasanya gak ada hubungan jelas antara lompat-lompat dan perjuangan bangsa. Setahu kita sih dulu Jenderal Soedirman gak lonjak-lonjak sebelum menyerbu tentara musuh ya (doi mah bergerilya). Atau mungkin ini sekedar mengingatkan kalau, merebut kemerdekaan itu taruhannya nyawa dan semua insan pasti mati.Karena yang biasa lompat ala balapan karung di film horor (gak) lucu itu adalah pocong.
Lomba Balap Gigit Kelereng
Sepertinya lomba yang beken di kalangan anak SD ini mengingatkan kita semua kalau untuk merebut kemerdekaan itu mesti fokus! Menyeimbangkan kelereng di atas sendok murahan yang lengkungannya minim banget itu, susahnya minta ampun. Ah tapi kalau sudah jago nge-Path sambil naik motor sih kayaknya lolos sampai babak final deh.
Lomba Bakiak
Tentara gak bakalan nyerbu dengan cara rusuh, ribut-ribut, berdempetan-dempetan pula sih, yang ada tinggal digranat dan masihlah kita jadi jajahan negara lain. Eh tapi kalau dipikir-pikir lomba bakiak itu membutuhkan kekompakan tim dan kepemimpinan absolut. Kalau ada yang mau kudeta niscaya akan jatuh beramai-ramai. Persis seperti semangat pejuang zaman perang dulu. Fokus demi negara. Hmm… jauh beda dengan para koruptor. Fokusnya memperkaya diri sendiri.
Lomba Panjat Pinang
Untuk seru-seruan aja ini, kita kan senang lihat orang susah. Filosofi utamanya adalah tentang kerja sama dan gotong royong, hal mutlak perlu dalam mengusahakan kedaulatan rakyat. Nice one ya!
Tapi sadar gak sih kalau yang naik terakhir itu biasanya yang suka suruh-suruh, lalu dia naik-naikin semua orang, dan di akhirnya dia yang pilih hadiah? *provokatif*
Karnaval
Indonesia gak punya Halloween. Ini gantinya. Sebagai anak-anak (yang sekolah di sekolah biasa lho ya) rasanya menyenangkan ada event untuk main kostum ramai-ramai. Bisa lah ya kalau kita bilang, ini representasi dari penyamaran para pejuang jaman dulu untuk menyukseskan kemerdekaan. Walau kita belum yakin juga siapa ya pahlawan yang terkenal di Indonesia yang jago menyamar.
Minta sumbangan 17-an di tengah jalan
Jenis yang paling sering ditemui sekaligus paling gak ada hubungannya dengan perjuangan. Sejujurnya, ini jadi unhappy ending untuk peperangan berpuluh tahun demi berdaulat jadi negara merdeka. Karena setelah merdeka, 70 tahun kemudian anak-anak mudanya berkeliaran di tengah jalan bawa ember dan bendera, minta uang recehan. Mungkin direncong sama Cut Nyak Dien kalau dia lihat anak muda leyeh-leyeh pinggiran jalan macam ini.
Apapun jenis lomba yang akan diikuti, semoga kita gak termasuk orang yang minta kencleng di jalanan ya. Selamat HUT Indonesia ke-70!
Merdeka!
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”