Hati-hati perampokan berkedok omprengan di Jakarta

Walau pulang malam, gak lagi deh pilih omprengan, alias angkot gadungan, untuk pulang ke rumah. Di Jakarta ini, taksi memang lebih mahal tapi gak seberapa deh daripada dirampok dan harta dirampas habis oleh pencuri bermodus mobil omprengan.

Tim Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil membekuk kawanan pencuri pada 8 Agustus kemarin. Tiga orang ditangkap dan satu lagi masih dikejar. Keempat pelaku sudah 12 kali sukses menjalankan aksi perampokan ini.

Modus yang mereka pilih sudah rapi: satu orang menyetir, dua orang “teman pulang” yang inisiatif pakai omprengan, dan satu lagi pura-pura penumpang yang sudah duduk dalam mobil Avanza hitam.

Setelah masuk, komplotan ini segera beraksi mengikat, mencekik, dan mengambil seluruh barang berharga korbannya. Bahkan minta kartu ATM lengkap dengan PINnya. 

“Jika tak diberi akan diancam, seperti kalau pria dipotong jari dan wanita diancam akan diperkosa,” Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menjelaskan pada Viva News. 

Usai menguras harta korban, pelaku akan membuang mereka di pintu tol Cibubur, Tangerang dan Bekasi. 

Sudah ditipu, dirampok lalu ditelantarkan. Besok jangan malas minta voucher taksi ke kantor. Daripada ditipu omprengan. Semoga omprengan switch sekalian ke bisnis antar berbasis aplikasi deh biar halal.