Hati-hati pencuri modus “geser tas”

Punya barang berharga harus hati-hati dengan kelakuan orang asing di sekitar kita. Tas juga jangan asal kalau simpan di tempat umum.

Saat ini sedang trend pencurian bermodus “geser tas” yang melibatkan komplotan saling mengoper tas korban di bawah meja. Fredy Panggabean, seorang kurir warga Tanjung Priok, baru saja kena modus ini.

Kamis kemarin, saat makan di sebuab restoran cepat saji di WTC I , Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, ia meletakkan tasnya di bawah meja dekat kaki kanan. Gak sangka, ada sekelompok maling yang menggeser tas Fredy tanpa disadari, di kolong meja, ala pemain bola menggunakan kaki.

“Saya gak sadar, tau-tau tas sudah hilang pas lagi makan,” jelas Fredy pada Kompas, “Cepet banget kejadiannya, sekitar 10 menit. Saya baru sadar pas mau pergi, ternyata tas udah ngga ada,” tambahnya.

Melalui CCTV diketahui ada lima orang yang berperan dalam pencurian. Semuanya sudah punya peran masing-masing sesuai rencana. Ada yang jadi pengawas, pengalih perhatian, eksekutor dan penadah tas yang segera memasukkan hasil curian ke tas besar. Setelah sukses, satu per satu melarikan diri.

Fredy pun lemas kehilangan tas yang berisi laptop, uang Rp 350 ribu dan dokumen penting termasuk identitas. 

Nah hati-hati yang suka simpan tas di lantai. Kalau memang penting, jangan abai.