Rupi-aaaaahhh! Mata uang Indonesia jatuh ke Rp 14 ribu per US Dollar

Akhirnya kejadian. Rupiah melewati batas Rp 14 ribu per Dollar Amerika untuk pertama kalinya sejak krisis moneter di tahun 1998.

Rupiah memang sudah mepet-mepet angka 14 ribu sejak beberapa minggu terakhir sih. Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah dibuka di 13.977 pagi ini dan dengan segera menukik ke 14.053. Saat artikel ini ditulis rupiah duduk di 14.028 per US dollar. 

“Rupiah sepertinya masih akan bertahan di bawah Rp 14.000 per dollar AS untuk beberapa saat, tetapi masih dalam tekanan,” Samuel Sekuritas Indonesia pagi ini menjelaskan prediksi mereka seperti dikutip Kompas.

Lemahnya mata uang kita terhadap dolar sebagian besar adalah akibat dari devaluasi Yuan China. Rupiah menjadi salah satu dari banyak mata uang di Asia, bersama Ringgit Malaysia dan Dollar Australia-NZ yang menderita akibat tindakan penurunan nilai mata uang yang dilakukan oleh bank rakyat Cina demi mendongkrak ekspor mereka.

Sekarang rupiah telah lewat Rp 14 ribu, kita mulai bertanya-tanya akankah lewat Rp 15 ribu. Padahal tahun lalu rupiah masih di 11.600.

Senang kali ya digaji pakai USD sekarang? Well, rupiah lemah ya artinya harga barang impor naik juga, jadi ujung-ujungnya gak ada juga yang lebih untung. Semuanya rugi.