Servis ojek baru ‘Blu-Jek’ bukan adiknya Blue Bird

Di tengah hebohnya bisnis ojek berbasis aplikasi, baru-baru ini terselip nama Blu-Jek. Tentu, banyak yang mengaitkan merk baru ini dengan sebuah perusahaan taksi favorit masyarakat, Blue Bird.

Apalagi, kemarin juga sempat tersebar info perekrutan Blu-Jek yang dibilang merupakan layanan ojek Blue Bird.

Dan ternyata itu hanya hoax belaka.

“Memang banyak yang menyangka kami dari Blue Bird, padahal tidak. Kami memiliki perusahaan sendiri,” kata petugas Marketing Commercial Blu-Jek, Arlingga Putranto, pada Kompas.

Alasan penamaan Blu-Jek mungkin lebih karena armada mereka mau anti-mainstream berkostum biru-biru, gak hijau terang ala dua ojek berbasis aplikasi yang sudah duluan trend itu.

Pihak Blue Bird pun ikut memberi keterangan resmi perihal salah persepsi yang ada di masyarakat. “Jika ada pihak lain yang mengatasnamakan perusahaan kami sebagai penyedia layanan transportasi roda dua atau ojek, informasi tersebut tidak benar dan di luar tanggung jawab kami,” tegas Kepala Humas Blue Bird Teguh Wijayanto.

Begitulah. Jadi gak ada ya naik ojek Blue Bird.

Adanya Blu-Jek si ojek biru anti mainstream yang agak-agak comot nama dari perusahaan taksi.