Kalau gak punya KTP Jakarta, bisa-bisa gak dianggap korban kebakaran
Perlakuan berbeda diterima para korban kebakaran di jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Warga yang gak punya KTP DKI Jakarta, gak punya akses untuk berbagai bantuan, termasuk makanan.
“Pak Lurah bilang, kalau tidak punya KTP Jakarta tidak dapat bantuan,” Unamah, salah satu warga yang berasal dari Banten, berkata pada Tempo.
Selain Unamah, ada juga Siti Aminah yang gagal mendapatkan makanan untuk bayinya, Alma. Bayi 1,5 tahun ini gak dikasih susu dan biskuit karena gak punya KTP.
“Saya bingung. Saya dan anak saya juga korban,” keluh Siti.
Lurah Kapuk Muara, Tahta Yujang, yang katanya menolak korban yang bukan warga, membantah hal ini. Ia cuma menyatakan warga non-DKI kalau ingin dapat bantuan tinggal harus menghadap dia.
“Semua warga akan dapat,” tegasnya.
Ya tapi tetap saja beda perlakuannya. Walaupun sama-sama manusia, sama-sama korban. Apalagi korbannya cukup banyak. Dari sekitar 300 rumah terbakar, lebih dari 1200 orang mengungsi.
Gak mesti jauh-jauh protes tentang Suriah, di dekat kita pun rupanya diskriminasi terjadi hanya karena KTP DKI.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā