Kenapa Pemprov DKI baru mengangkut sampah Cipinang yang menggunung setelah 30 tahun?
Foto: Ilustrasi
Kami ikut senang dengan terangkatnya tumpukan sampah di Kali Cipinang yang konon sudah 30 tahun tidak digubris dinas kebersihan DKI. Tapi kenapa selama itu sih?!
Sang Gubernur, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama sih berkilah kalau dia sudah menginstruksikan tiga kepala dinas untuk mengurus sampah Cipinang dari semenjak ia menjabat sebagai wakil gubernur. Lalu kenapa bisa gak digubris, pak?
Tapi apapun alasannya, kami setuju dengan Ahok kalau kejadian sampah Cipinang ini memalukan.
Lebih memalukan, atau lebih tepatnya memilukan, saat membaca kisah yang dituliskan warga di kompasiana.
Bukan soal kisahnya membuat laporan dan akhirnya menyaksikan sendiri sampah di rumahnya teratasi. Untuk ini kami mengapresiasi usaha warga dan kelurahan setempat yang inisiatif kerja bakti. Tapi karena tulisannya yang ini:
“Walikota (Jakarta Timur) menghimbau kepada warga sekitar bantaran kali cipinang, agar jangan lagi membuang sampah ke kali. Pemda telah menyiapkan tong sampah pada setiap RT dan RW dengan harapan kebiasaan melemparkan sampah ke kali bisa dikurangi.”
Himbauan? Serius masih juga himbauan? Tiga puluh tahun sampah menggunung dan setelah bersih yang diberikan adalah himbauan?
Singapura setelah 30 tahun membereskan sampah jadi ‘fine city’ lho.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā