Minuman beralkohol 5% ke bawah akan tetap dibolehkan di Jakarta
Komentar Gubernur DKI Jakarta Basuk “Ahok” Tjahaja Purnama mengenai izin peredaran minuman beralkohol kayaknya akan kembali jadi kontroversi. Pasalnya, ia berniat untuk mempertahankan Perda lama yang memungkinkan minuman beralkohol dengan kadar di bawah 5% masih boleh dikonsumsi.
“Belum pernah ada catatan kriminal orang minum bir, mabuk, terus menyerang. Yang ada oplosan, itu ajah,” seloroh Ahok seperti dikutip dari CNN.
Sebagian besar yang minum oplosan masuk rumah sakit sih, boro-boro mau menyerang.
Walau dibolehkan, tentu peredarannya akan diatur dengan jelas dan bersyarat. Mungkin gak bakalan sebebas Bali yang minuman beralkoholnya bisa dijual di minimarket yang tersebar di mana-mana.
Wuihi. Komentar yang mengundang kontroversi. Sekarang kita tinggal nunggu reaksi keras dari mana yang akan keluar.
Minuman beralkohol modern (yang tradisional macam tuak sih beda cerita ya) sudah semakin lekat dengan budaya kita, suka gak suka. Jadi kalaupun gak bisa didapatkan dengan bebas dan mudah, pasti akan dicari jalan. Yang duitnya banyak, mainnya ke tempat clubbing. Yang nekat, ya ngoplos. Oplosannya pun sembarangan, gak ingat resiko kalau sudah ‘high’ bisa gak ‘back to earth’ lagi.
Selama pengawasannya betul dan ada pembatasan usia yang ketat dalam pembelian minuman beralkohol, bisa jadi Ahok sebetulnya menyelamatkan orang Jakarta dari bahaya oplosan pengancam jiwa. Yang anti banget minuman beralkohol karena agama misalnya, ya gak usah minum saja, aturannya kan gak wajibkan semua orang ikutan jadi peminum.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”