​Bocah SD tewas berkelahi di sekolah

May 23, 2016
1143 Views

Foto: Ilustrasi

Semua orang shock dengan tewasnya seorang anak berusia 8 tahun akibat dipukul teman di SDN 07 Pagi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban yang dikenal dengan inisial A tewas setelah mengalami cedera di bagian kepala.

Jumat pagi (18/09), saat sedang menggambar sambil dengar promosi snack terbaru, A dan R ribut kecil yang berujung pada perkelahian fisik.

“Didorong dan ditendang dadanya lalu jatuh. Kepalanya terbentur lantai,” ujar Kanit PPA Polres Jaksel Ipda Nunu Suparni kepada Detik.

Sempat pingsan, A dibawa ke Puskemas. Kala tersadar, ia bahkan sempat cerita kalau dirinya dipukul oleh R pada sang ibu. Namun setelahnya, kondisi A semakin buruk dan dibawa ke RS Fatmawati. Namun bocah ini meninggal pukul 18.00.

Keluarga dari A maupun R sepakat berpasrah dan berdamai, meski kepolisian terus mengusut kasus ini. Begitupun dengan Dinas Pendidikan yang (akhirnya) memeriksa pihak sekolah.

Semoga nantinya pihak ‘berwenang’ bisa betulan memberi solusi, mengingat urusan perundungan (bullying) ini memang semakin serius.

Ayo mulai berpikir. Tentu kita gak bisa serta merta menyalahkan R, yang memukul A karena mengaku kesal diejek ‘gendut’ dan diolok-olok ‘babon’. Banyak pihak terlibat dalam peristiwa tragis yang harusnya gak mesti terjadi: sekolah yang terkesan melakukan pembiaran (karena banyaknya cerita kalau R sering melakukan kekerasan pada teman-temannya), orangtua R yang sepertinya gak tahu kelakuan anaknya di sekolah, hingga lingkungan teman-teman yang tampak gak ambil pusing walau perundungan kerap terjadi.

Mereka hanya anak-anak yang menyerap dan mencontoh apa yang terjadi di sekitar. Lalu melanjutkan jika tidak ada yang menegur.

R juga korban, lho, walau A yang harus duluan menghadap Tuhan. Ia kini menjadi orang yang pernah gak sengaja mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Usianya masih 8 tahun dan kini dia akan punya beban seberat itu sepanjang hidupnya. Semacam hukuman seumur hidup.

Gak lagi cuma sekedar slogan untuk bilang: stop bullying.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26623 views
Viral
0 shares26623 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7375 views
Viral
0 shares7375 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”