Polisi menangkap ‘The Kawat Man’ yang membobol 12 ATM di Jakarta

Subdirektorat Resmob Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap pencuri uang ATM yang sudah beraksi 12 kali selama Juni-Agustus 2015. Seorang laki-laki berusia 29 tahun, BS, diciduk di tempat kerjanya sebagai teknisi ATM rekanan bank, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Jumlah uang yang dicuri BS sebetulnya tidak fantastis. Setiap beraksi, kisaran uang yang diambil paksa BS dari ATM itu hanya Rp 100 ribu hingga Rp 2,5 Juta. Tapi yang fenomenal adalah cara dia mencurinya, yaitu dengan kawat dan obeng!

Cara BS menggunakan kawat dan obeng tidak sembarangan lho. Dia tau persis kapan harus menahan dan mengganjal jalur keluarnya uang di mesin ATM. Dengan begitu, jumlah uang yang keluar lebih banyak dari nominal uang yang dia masukkan di input sistem ATM melalui keyboard.

Contohnya begini. BS menghampiri ATM lalu berlaku seperti lazimnya orang yang mau menarik uang. Dia memasukkan kartu ATM ke mesin, ketik password, lalu pilih nominal uang yang mau ditarik. Nah, saat mesin memeroses uang yang akan keluar, disitulah BS melakukan keahliannya. Bim sala bim, uang yang keluar jumlahnya bertambah (sedikit) dari nominal yang dipilihnya.

Keahlian BS ini ternyata bukan sihir lho (kita pun dari awal sudah menyangsikan BS ini alumni Hogwarts).

Kepala Unit IV Subdirektorat Resmob Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Teuku Arsya Khadafi, mengonfirmasi bahwa keahlian BS itu terasah karena pekerjaannya sebagai teknisi dan mempelajari sistem kerja mesin ATM selama setahun!

“Tersangka bekerja sekitar setahunan. Sehingga dia tau kapan alarm mesin ATM berbunyi, dan tau mekanisme mesin ATM tersebut, “ seperti yang dikutip Kompas pada Minggu (20/09).

Kejadian ini membuktikan bahwa dengan fokus belajar dan sabar, kita bisa memiliki sebuah keahlian. Tapi sebaiknya carilah keahlian yang tidak melanggar aturan negara, agama, adat, atau RT setempat.