Wapres anjurkan calon pemimpin daerah untuk selfie demi tingkatkan popularitas

Foto: FB Sahabat JK

Hawa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah mulai terasa. Kandidat kepala daerah yang akan berebut kursi kepemimpinan sudah bermunculan. Untuk di Jakarta sudah ada yang ngomong bakal maju di Pilkada 2017 seperti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, pengusaha Sandiago Uno, peneliti urban dan arsitek Marco Kusumawijaya, dan tentu saja sang petahana (incumbent) Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama.

Nah, baru-baru ini Wakil Presiden, Jusuf Kalla, memberikan tips bagaimana mendapatkan dukungan dari masyarakat saat kampanye.

“Yang sangat penting ialah hubungan langsung dengan masyarakat. Saya selalu katakan, satu kali jabatan tangan bisa mendapatkan satu suara, tapi satu kali foto bisa empat suara, jadi kan, ber-selfie saja. Lebih mudah dibandingkan pasang foto di mana-mana,”papar Kalla seperti yang dikutip Kompas (23/09).

Setuju, pak Wapres! Jadinya ibukota kita juga gak penuh dengan spanduk-spanduk, banner, stiker, atau media apapun yang dipakai para calon untuk memajang wajahnya. Terus kebanyakannya juga diedit lagi fotonya biar tampak kinclong. Kalau selfie kan menghibur, pasti ada saatnya muka kita kelihatan gak proporsional.

Eh, tapi sering selfie bukan berarti nanti kerjanya gak proporsional kan, bapak-bapak?