​Laporan baru menunjukkan orang Jakarta paling banyak makan daging anjing di Indonesia

Di Jakarta banyak orang yang suka makan anjing. Seriusan.

Memang banyak warga Jakarta yang gak setuju kalau anjing dijadikan makanan, tapi faktanya adalah permintaan daging anjing di ibukota cukup tinggi.

Berdasarkan laporan dari Tempo, 40 ekor anjing disembelih setiap hari di Sukabumi, Jawa Barat dan kemudian dikirim ke Jakarta untuk dikonsumsi. Jumlah itu, sebanding dengan kota Surakarta di Jawa Tengah, adalah dua kota dengan peredaran daging anjing tertinggi di Indonesia saat ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan pentingnya mengatur peredaran daging anjing di Jakarta sehubungan dengan isu kesehatan, terutama tentang penularan rabies. Penyakit anjing gila ini cukup sering terjadi di Sukabumi. Sementara Jakarta sendiri sudah dinyatakan bebas rabies sejak 2004.

“Jadi, yang diawasi tak hanya daging sapi, kambing, ayam, atau babi,” jelas Djarot.

‘Pemotongan anjing’ untuk dimakan memang sebenarnya gak ilegal sih di Indonesia. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Kelautan, dan Ketahanan Pangan, Sri Hartati, menjelaskan kalau perdagangan daging anjing memang besar karena konsumennya banyak, sehingga gak bisa dilarang. Hal yang bisa dilakukan hanyalah memastikan keamanan daging untuk dikonsumsi.

“Dinas sedang mengupayakan pengawasan dan regulasi konsumsi daging anjing,” ungkap Sri.

Sementara itu, Doni Herdaru Tona, pendiri komunitas Animal Defenders mengakui kalau banyak masyarakat percaya makan anjing itu baik untuk kesehatan. Padahal daging anjing bisa berbahaya bagi manusia karena rumah jagalnya yang tak termonitor seringkali jorok dan mengundang penyakit.

“Peredaran daging anjing memang sudah saatnya dilarang,” tegas Doni.

Separah apakah rumah pemotongan anjing? Sebuah video dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan Animal Friends Jogja mungkin bisa bercerita sebrutal apa anjing dibantai untuk jadi makanan:
(WARNING: VIDEO INI MENGANDUNG VISUAL YANG TIDAK NYAMAN UNTUK DILIHAT)

Untuk mengakhiri peredaran daging anjing di Indonesia, kita bisa mendukung kampanye ‘Dogs are not food‘ dan menandatangani petisi yang dibuat oleh JAAN.

Setelah anjing gak lagi dibunuh untuk dimakan, semoga nantinya rabies gak lagi muncul di negara kita.