Krisis kuburan di Jakarta!
Jakarta, untuk hidup saja sempit…apalagi untuk yang gak hidup. Lahan untuk pemakaman diperkirakan habis tahun 2017.
“Hanya tersedia 50 hektar lahan pemakaman, dan dua tahun ke depan diperlukan 62 hektar,” Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga menjelaskan seperti dikutip dari Warta Kota.
Kurangnya lahan untuk kuburan biasanya akibat repotnya urus pembebasan lahan. Selain itu, tempat pemakaman juga kerap beralih fungsi, beberapa yang ekstrim malah berubah jadi Kantor Walikota hingga hotel berbintang.
Artinya? Para warga Jakarta terutama kelas menengah ke bawah, selain mencari lahan rumah di pinggiran Jakarta, juga mesti bersiap cari lahan pekuburan juga.
Tapi pernyataan ini dibantah oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Diah Kurniati. Walau terkendala proses pematangan lahan, dinas ini mengaku sudah mulai membeli tambahan lahan pemakaman hingga 48 hektar.
“Sepertinya 3 sampai 5 tahun ke depan masih mencukupi,” tambahnya yakin. Beberapa TPU yang gak terlalu populer seperti Kampung Sandang, Srengseng Sawah dan Tegal Alur juga masih bisa menampung.
Selain PR menambah lahan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman juga punya impian merapikan TPU jadi tempat yang lebih rapi, dengan jalan setapak (supaya gak mesti injak-injak dan langkahi nisan saat ziarah), penjual bunga hingga kafe.
Jadi gak hanya keluarga yang punya uang dan bisa beli kavling di San Diego Hills saja yang berasa wisata kalau sedang berziarah makam.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā