​Ojek online ‘dari perempuan untuk perempuan’, Ladyjek, meluncur besok

Foto: www.ladyjek.com

Dengan adanya kriminalitas terhadap perempuan yang dilakukan tukang ojek laki-laki, wajar saja kalau ada perempuan yang merasa gak nyaman naik ojek.

Itulah kenapa Ladyjek akan segera diluncurkan.

Sesuai namanya, Ladyjek adalah jasa transportasi ojek dari perempuan, untuk perempuan. Ini berarti, hanya pengendara perempuan yang boleh mendaftar dan nantinya mereka hanya mengantarkan penumpang perempuan. Direktur Ladyjek, Brian Mulyadi, menekankan bahwa Ladyjek memprioritaskan kenyamanan bagi perempuan.

“Makanya kami mendirikan Ladyjek karena wanita biasanya lebih nyaman dibonceng oleh wanita,” papar Brian seperti yang dikutip Tempo.

Rencananya Ladyjek akan beroperasi mulai besok (08/10), dan sepertinya mereka juga bakal mempunyai armada yang besar.

“Sudah ada sekitar 600-700 pendaftar Ladyjek,” tambah Brian.

Sekarang sih belum kelihatan, apakah Ladyjek juga nantinya akan menyediakan jasa layanan antar makanan, barang, atau mungkin untuk urusan kecantikan (kayak yang dilakukan layanan ojek yang lain).

Tapi yang jelas, kita senang mellihat adanya inovasi layanan ojek online seperti Ladyjek ini. Selain memang bermanfaat, khususnya untuk perempuan, kita sudah bosen lihat jaket bernuansa hijau berkeliaran di ibukota kayak serangga.

Kalau jaketnya warna biru dan ungu kan unyu.