Grober: Tanah Abang pindah ke dunia maya

Tanah Abang, pasar grosir favorit yang menguras banyak upaya dan kesabaran. Selain lokasinya yang ‘strategis’ (di jantung kemacetan ibukota), luasnya pasar bisa buat kita bak berolahraga keliling Senayan. Berangkat dari niat membantu para pedagang Tanah Abang jualan lebih efektif, muncullah ide memindahkan Tanah Abang ke internet.

Harga yang mencapai Rp 2.8 miliar untuk kios seluas 7 meter persegi di sentra grosir ini membuat Dwi Hastoto melihat peluang bisnis. “Gak semua pedagang mampu membayarnya, mereka harus memperluas pasar dengan sistem online,” katanya, seperti dikutip oleh Tempo. Ia membuat tim yang bertugas membuat listing barang, memotret produk, hingga mengurus pembayaran, pengemasan dan pengiriman.

Sekitar 1.000 toko di Tanah Abang kini sudah bergabung di Grober alias Grosir Bersama, yang menjual produk pedagang Tanah Abang yang mayoritas adalah pakaian dan aksesoris fashion. Mereka juga memberikan jasa kirim ke seluruh dunia, dan mengaku sudah mengekspor ke beberapa negara.

Ide yang bagus, mungkin nantinya semua pasar kita selain jualan langsung juga akan online. Apalagi di Jakarta. Trend ‘delivery service’ membuat banyak orang memilih bayar sedikit lebih mahal dibanding kehabisan waktu di jalan.

Walaupun ibu-ibu pasti akan lebih memilih beli langsung dibanding via situs atau apps karena puas kalau sukses menawar.