Kenali warna-warna jersey supporter sepak bola Indonesia yang sering rusuh
Piala Presiden 2015 berakhir dengan tim sepak bola asal Bandung, Persib, sebagai juara. Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dipenuhi supporter Persib yang menggunakan jersey berwarna biru. Dan apa yang terjadi bila Bobotoh (supporter Persib) bertemu warga Jakarta yang mayoritas mendukung tim dari Jakarta, yaitu Persija? Ya, rusuh. Akibat rusuh kemarin, lebih dari 1.000 bocah tanggung diamankan polisi.
Nah, kalau soal dendam-dendaman, pendukung Persib dan Persija tuh kayaknya udah ngoleksi dari tahun 2000. Dari gak boleh masuk stadion lah, timpuk-timpukan, pembakaran, sweeping, dan sampai ada yang terbunuh. Seram.
Gak jarang warga kota tempat berlangsungnya pertandingan yang jadi korban. Alasannya bisa sangat sepele, yaitu menggunakan baju yang warnanya sama dengan supporter yang sedang berseteru. Oleh karena itu, untuk menghindari apes karena salah pakai warna baju, ada baiknya kita mengetahui supporter tim sepak bola Indonesia mana saja yang sering main Tom and Jerry, dan juga warna-warna yang mewakilinya.
Sriwijaya FC Supporters
Kelompok Singa Mania mendukung Sriwijaya FC Foto: www.kabarsriwijayafc.blogspot.co.id
Awalnya supporter Sriwijaya FC menjadi satu kesatuan dengan nama Sriwijaya Mania (S-Man). Tapi kemudian ada perpecahan yang mengakibatkan adanya beberapa kubu supporter, Singa Mania, Sriwijaya Mania Sumsel (SMS), Sriwijaya Mandiri Supporter (Simanis), dan Simanis Ultras Palembang (banyak ya).
Masing-masing kubu punya warna sendiri, dengan mayoritas kubu mengadopsi warna kuning. Tapi kubu Singa Mania berseragam hijau, dan kubu Simanis Ultras Palembang memilih warna hitam. Walau berbeda warna dan kerap bentrok, tapi sebetulnya mereka punya satu tujuan yang sama, kemenangan bagi Sriwijaya FC.
Aremania vs Bonek Mania
Aksi Aremania dengan jersey biru-putihnya Foto: wearemania.net
Aremania adalah supporter tim sepakbola Arema Cronus dari Malang. Warna yang mengidentifikasikan diri mereka adalah warna biru dan putih. Sedangkan Bonek Mania adalah pendukung fanatik tim Persebaya Surabaya dengan jersey hijau mereka.
Kalau kumpulan biru-putih Arema ketemu kumpulan hijau supporter Persebaya Surabaya, lebih baik kita di rumah saja. Serius, kalau mereka udah bentrok ada saja yang tewas. Perseteruan kelompok yang sama-sama berasal dari Jawa Timur ini bisa sangat mengerikan.
Konon perseteruan mereka didasari gengsi antar dua kota besar di Jawa Timur, Malang dan Surabaya.
Pasoepati vs Brajamusti
Pasukan merah Pasoepati pendukung Persis. Foto: pasoepati.net
Pada Juni 2000, Pasoekan Suporter Solo Sejati (Pasoepati) membuat merah Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dengan jersey merah tim Persis dari Solo. Jumlah Pasoepati mencapai lebih dari setengah kapasitas stadion yang bisa menampung 15.000 orang.
Saat itu Persis akan berhadapan dengan tuan rumah tim, PSIM Yogyakarta. Sebelum pertandingan dimulai, yang terjadi justru aksi lempar batu antara pendukung PSIM dengan Pasoepati. Bentrokan itu menjadi cikal bakal dari permusuhan antara Pasoepati dengan massa pendukung PSIM yang kini menamakan diri mereka Brayat Jogja Mataram Utama Sejati (Brajamusti) dengan warna jersey birunya.
Oleh karena itu, kalau lagi di Solo atau Jogja, kita harus hindari memakai warna merah dan biru saat Persis dan PSIM bertanding.
Jakmania vs Bobotoh
Jakmania asal Tangerang Foto: wordpress
Biru bukan warna yang bikin tentram kalau di dunia supporter sepak bola Indonesia. Kalau biru Bobotoh udah ketemu oranye Jakmania, bisa siaga satu tingkat keamanan kota. Pertandingan antara Persib dan Persija bahkan pernah batal pada Februari 2014 karena faktor keamanan. Kalau dua musuh bebuyutan ini bertemu, dijamin tensi kedua kubu supporter bisa naik.
Benteng Viola vs Benteng Mania
Laskar Benteng Viola bersiap mendukung tim kesayangan Persita. Foto: Persitablogspot
Dua kelompok ini berasal dari satu daerah, yaitu Tangerang. Benteng Viola, dengan warna ungunya, mendukung tim Persita, dan Benteng Mania, dengan warna kuning-birunya (sekarang sih ganti kuning-ungu untuk misi perdamaian), mendukung Persikota Tangerang.
Perseteruan dua kelompok di satu daerah ini terjadi karena perbedaan tim sepak bola yang mereka dukung. Bayangkan kalau dua tetangga di satu RT mendukung tim yang berbeda, semoga saja mereka tidak berantem antar satu RT.
Itulah lima rivalitas yang terjadi di sepak bola Indonesia. Warna warni jersey sepak bola Indonesia seringkali memiliki satu kesamaan, yaitu warna merah darah. Padahal olahraga bisa menjadi ajang persatuan, loh.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā