Viral: Foto mengharukan seorang lelaki mencari ikan di tengah asap 2,900 ISPU di Kalimantan Tengah
Kondisi asap 2,900 ISPU di Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada 16 Oktober. Foto: Bjorneo Bear
Gambar-gambar suram di wilayah yang terjangkiti asap dari kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan sudah banyak banget. Asap menyebabkan kabut beracun, mengakibatkan masalah kesehatan, penutupan sekolah, konflik politik, hingga menghentikan penerbangan.
Kita mendapatkan beberapa gambar dari pusat bencana yang berbicara peliknya masalah ini.
Salah satunya adalah sebuah foto yang berhasil merangkum seberapa parahnya kondisi di Kalimantan.
Diambil pada 16 Oktober oleh Bjorneo Bear, dari Borneo Production International, foto ini terlihat seperti fantasi. Mungkin karena kita termasuk yang beruntung karena gak mesti mengalami sendiri polusi sedemikian intens yang terjadi di foto itu.
Tapi gambar ini betulan. Senyata orang dalam gambar yang tengah melempar jala ikan.
Bjorneo menjelaskan dalam fotonya:
“Hari ini adalah hari kuning di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia. Indeks polusi udara mencapai angka tertinggi, 2.900 ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara). Saya bahkan gak tahu lagi apa artinya itu.
Lelaki di foto itu adalah Slamet. Biasanya dia kerja di konstruksi (sebagai kuli) tapi asap membuatnya gak lagi punya pekerjaan. Slamet gak punya uang, sama sekali gak punya. Maka ia menebar jaring di sebuah kanal air kotor di Palangka Raya. Airnya penuh sampah dan limbah, tapi baginya, ‘lebih baik ikan kotor dibanding tidak sama sekali. Selalu bersyukur dan berterimakasih pada Tuhan.'”
Kalau gak familiar dengan ISPU, level di atas 200 sebenarnya sudah dikategorikan berbahaya untuk kesehatan. Jadi, bernafas di udara ber-ISPU 2.900 mungkin masuk kategori mematikan, apalagi untuk waktu panjang.
Kita kagum dengan Bjorneo yang mau mempertaruhkan kesehatan pribadinya demi mendokumentasikan kemalangan lingkungan yang dihadapi Slamet dan warga sekitarnya, demi berbagi pada dunia.
Kita juga berpikir sangatlah penting untuk semua orang di sekitar Indonesia dan di Indonesia (juga Jakarta) mengerti betapa asap telah mempengaruhi masyarakat sehingga bisa melakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan.
Karena itu pula, kami pergi ke Pekanbaru, ibukota Riau di Sumatra, untuk merekam dampak asap di kota lain yang paling menderita dalam serial video “Into The Haze” yang bisa ditonton di bawah ini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”