9 objek wisata di Indonesia yang oke untuk selfie
Monyet di Ubud Bali yang selfie pakai kamera turis. Foto: Youtube
Selfie sekarang ini identik dengan ajang narsis. Banyak orang dari seluruh dunia memamerkan dirinya kepada seluruh jaringan sosial medianya.
Padahal, kita bisa memanfaatkan selfie untuk mempromosikan objek wisata negara kita loh. Dengan selfie di objek-objek wisata, kita berbagi keindahan dan kekayaan negara kita ke seluruh dunia (jaringan sosial medianya gak cuma di Indonesia kan?)
Nah, kita sudah pilihin nih objek-objek wisata di pulau-pulau besar Indonesia yang oke untuk dijadikan latar belakang selfie.
Selfie di berbagai taman nasional di Sumatera
Mahout (pawang gajah) sedang memandikan gajah. Foto: WWF-Indonesia/Desmarita Murni
Situs Warisan Gugusan Pegunungan Hutan Hujan Tropis Sumatra terdiri dari tiga taman nasional besar, yaitu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Gunung Leuseur. Hutan hujan tropis Sumatra yang menjadi ruang konservasi bagi tumbuhan dan hewan langka ini masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO.
Salah satu cara kita bisa mencintai alam adalah dengan mengenalnya lebih baik. Jadi, daripada traveling dan belanja terus ke luar negeri, ada baiknya kita berkunjung ke Sumatra untuk mengenali kekayaan satwa dan fauna negara kita. Pasti banyak yang bisa kita potret di sana. Tapi jangan nekat selfie sama harimau atau buaya ya, mending kita coba selfie sama mahout dan gajah yang lagi mandi.
Selfie dengan kopi di Jawa
Staf resort di Magelang yang menjelaskan perbedaan tanaman kopi. Foto: Tinytraveler
Pulau Jawa ini terkenal dengan produksi kopinya. Cafe populer yang sering dijadikan tempat nongkrong, Starbucks, bahkan menyinonimkan ‘coffee’ dengan ‘java’.
Meskipun begitu, rasanya belum cukuplah kalau selfie dengan gelas plastik Starbucks doang. Mending kita langsung ke perkebunan kopi di area Ije Plateu, Banyuwangi, Jawa Timur, atau menikmati resort perkebunan kopi di Magelang, Jawa Tengah, atau ke perkebunan kopi Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
Kita bisa selfie dengan background perkebunan, close up dengan biji kopi di pipi, atau foto dengan mesin kopi. Asal gak foto sama segelas kopi. Kalau itu mah bisa di rumah.
Selfie di air terjun di Kalimantan (Borneo)
Pulau Kalimantan (Borneo) diambil dari kamera milik NASA, Terra Satellite. Foto: Wikipedia
Pulau terbesar di Asia ini memiliki satu icon luar biasa, yaitu Air Terjun Riam Meresap.
Foto: goodnewsfromindonesia.org
Air terjun ini berada di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Jarak area air terjun dengan kota Pontianak sejauh 300 km, atau kira-kira 7-8 jam naik mobil atau bus. Tinggi air terjunnya kurang lebih 20 meter, tapi kami gak yakin berapa meter kedalaman air di bawahnya. Jadi jangan selfie sambil terjun!
Selfie dengan monyet di Bali
Pulau Dewata, Bali terkenal dengan pantai-pantainya yang eksotis bagi para wisatawan manca negara ataupun dalam negeri. Tapi tak sedikit juga wisatawan berkunjung ke dataran tinggi yang sejuk di daerah Ubud Bali.
Salah satu tempat wisata paling terkenal di Ubud, Bali adalah Monkey Forest yang menjadi istana bagi ribuan monyet di daerah Padangtegal. Tapi kita perlu berhati-hati dengan monyet-monyet di hutan Mendala Suci Menara Wana ini, karena mereka suka mengambil barang bawaan kita! Bahkan satu monyet pernah coba merebut Go-Pro turis dan malah selfie.
Cerita monyet selfie bisa kamu baca selengkapnya di Coconuts Bali.
Selfie dengan cidomo di NTB
Foto: Hipwee
Kalau kamu ke pulau Gili, khususnya Gili Trawangan, selfie di atas cidomo aja. Bagi yang belum tahu, cidomo adalah delman unik yang rodanya pakai roda mobil, berkapasitas hingga tiga orang dewasa. Tahun 2013 sih biaya naik cidomo itu kisaran Rp 25 – 50 ribu per orang, tergantung jarak. Agak mahal sih memang buat sekedar selfie.
Atau kita juga bisa menyewa sepeda seharian dengan harga kurang lebih Rp 50 ribu. Setelah itu kita bisa kebut cimodo di depan kita dan pas udah dekat, langsung selfie deh.
Selfie dengan danau warna-warni di NTT
Danau Tiga Warna Kelimutu, Flores, NTT. Foto: kepulaukomodo.com
Tiga danau kawah di puncak gunung berapi Kelimutu, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur memang fenomena alam yang luar biasa. Apalagi saat warnanya berubah karena ada aktivitas vulkanologi. Mengingatkan kita kalau perubahan itu indah (ceilah!).
April 2015 kemarin, Tempo memberitakan perubahan warna danau kawah akibat aktivitas vulkanologi. Danau Nuwamuri Ko’o Fai warnanya berubah jadi putih susu dari sebelumnya berwarna biru. Danau Ata Polo malah jadi merah warnanya yang tadinya hijau. Sedangkan Danau Ata Bupu yang awalnya hijau, berubah jadi hitam.
Kalau gunung berapinya lagi aktif, bau belerang yang menyengat akan tercium di kawah-kawah ini. Kalau lagi begini, jangan maksain foto-foto apalagi selfie. Nanti yang tampak malah wajah kamu dengan hidung dan bibir menempel.
Selfie dengan benteng di Sulawesi
Menikmati pemandangan kota Buton dari dalam Benteng Kraton. Foto: Wordpress
Benteng Sultan Buton III di daerah Bau bau, Buton, Sulawesi Tenggara ini menjadi pilihan kita untuk selfie. Benteng Kraton Buton memiliki luas area lebih dari 23 ribu hektar, dan menjadi salah satu benteng terluas di dunia.
Di dalam benteng kita bisa menemukan objek yang menarik, seperti batu Wolio, batu Popaua, Mesjid Agung, makam Sultan Murhum (sultan pertama), istana Badia, dan tentu saja meriam-meriam kuno yang konon digunakan untuk berjaga melindungi keraton dari serangan luar.
Batu Popaua yang dipercaya sebagai batu sakral untuk pelantikan Sultan. Foto: WordPress
Selfie dengan karang di Maluku
Pantai Pintu Kota di kota Ambon, Maluku. Foto: Wikipedia
Di Maluku, kita bisa selfie dengan latar belakang lubang di tengah karang yang besar di Pantai Pintu Kota. Jaraknya hanya 20 km dari kota Ambon, yaitu di antara Desa Airlow dan Desa Seri. Kita mungkin akan kesulitan menemukan penunjuk jalan, jadi jangan segan untuk bertanya sama penduduk lokal ya.
Sayangnya kita tidak bisa berenang di pantai ini, karena penuh dengan karang, terus ombaknya kencang pula. Tapi untuk foto-foto mah cihuy pantai ini. Kalau ada yang mau langsung foto pre wed juga boleh. Kalau belum punya cincin untuk melamar, cari batu karang saja di pantainya. Siapa tau ada versi mini dari karang berlubang itu.
Selfie dengan gua di Papua
Gua Krubera di Georgia yang kedalamannya mencapai lebih dari 2000 meter. Foto: WordPress
Kalau lubang sebelumnya bisa kita lihat atau rasakan ujungnya, lain lagi dengan lubang di papua yang kedalamannya ribuan meter. Gua Krubera merupakan salah satu goa terdalam di dunia. Gua ini berada di pegunungan Lina, Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Pada 2004 lalu Gatra memberitakan laporan tim ekspedisi Speolelogi (ahli goa) dari Prancis yang membuktikan kedalaman goa di pegunungan Lina mencapai 2.000 meter. Kedalaman gua di Manokwari ini sedalam Gua Krubera di Abkhazia, Georgia, yang dinilai sebagai gua terdalam di dunia.
Jadi kalau lain kali kita ke Papua Barat, jangan hanya wisata bahari ke pantai-pantai indahnya saja. Tulis di itinerary, “Selfie di Goa Gunung Lina.” Jangan lupa ajak si Lina.
Keren-keren kan lokasi selfienya? Ini baru sebagian kecil, cil, cil dari indahnya objek wisata di Indonesia. Semakin kita eksis di social media dengan mempromosikan Indonesia, semoga semakin banyak masyarakat dunia mengenali dan mengakui kekayaan negara kita.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”