Murid pingsan dipukul guru karena izin ke WC
Kekerasan pada anak seringkali dilakukan justru oleh orang-orang dewasa yang dikenal dan ada di sekitar mereka. Kali ini malah dilakukan oleh seorang guru, yang harusnya kasih pelajaran (dan cara bersikap dalam kehidupan) di sekolah.
Seorang bocah lelaki di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pingsan setelah dipukul gurunya, K, saat minta izin buang air kecil. Ia mengaku dipukul tiga kali di kepala. “Saya tidak tahu lagi karena langsung pingsan,” ungkapnya pada Tempo.
Sang anak segera dilarikan ke RS Bhayangkara karena kejadian ini.
Melakukan penyelidikan sendiri, Kepala Sekolah SD Naimata, A. Fora, menyebut adanya perbedaan antara pengakuan si bocah dan gurunya. “Pukul hanya satu kali, bukan tiga kali. Anak itu juga sedang sakit,” tambahnya.
Errr… memukul anak yang sedang sakit, satu ataupun tiga kali, hanya karena dia mau ke ‘belakang’ ya tetap gak etis juga sih.
Apapun, A. Fora menyatakan masalah kedua belah pihak sudah selesai, yang berakhir dengan guru honorer pelaku pemukulan menanggung biaya pengobatan muridnya.
Guru memukul murid gak hanya soal diobati lalu selesai. Kebiasaan menggunakan kekerasan, bahkan di institusi pendidikan macam sekolah, bisa menjadi landasan bersikap buat anak-anak di masa depan lho. Gak usah heran deh kalau banyak bocah tanggung hobinya tawuran di jalanan.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”