Perjalanan Coconuts TV menuju ‘Negeri di Asap’
Jembatan Tumbang Nusa pada Senin sore. Foto: Alexander Hotz/Coconuts Media
Perjalanan menuju Palangkaraya, ibukota Kalimantan Tengah, tidaklah mudah.
Setelah dua kali penundaan penerbangan dari Jakarta, tim Coconuts TV mendarat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan meneruskan berkendara selama lima jam untuk bisa sampai ke Palangkaraya.
Matahari bersinar terang benderang di Banjarmasin, tapi keadaan jauh berbeda di Palangkaraya.
Pemandangan sepanjang jalan dari Banjarmasin menuju Palangkaraya. Foto: Alexander Hotz/Coconuts Media
Sepanjang jalan jembatan Tumbang Nusa, yang menghubungkan kabupaten Pulang Pisau dengan Palangkaraya, kabut asap begitu pekat.
Tak jarang kami melihat lahan-lahan gosong bekas terbakar. Bahkan, memasuki malam, kami juga menemukan lahan yang masih terbakar api.
Lahan warga yang sengaja dibakar untuk mengosongkan lahan. Foto: Alexander Hotz/Coconuts Media
Kami tiba di kota pada malam hari. Bau asap terasa menusuk hidung dalam waktu sekejap saat kami turun dari mobil memasuki lobi hotel.
Rasa sesak baru mereda saat kami sudah di dalam kamar hotel.
Kami sempat berharap kabut asap akan menipis di pagi hari. Tapi yang kami temui justru sebaliknya.
Pemandangan dari kamar hotel pada pagi hari di Kota Palangkaraya. Foto: Hafidh Soeriawinata/Coconuts Media
Indeks Standar Pencemaran Udara di kota Palangka Raya pada Selasa pagi mendekati level 1.000, dengan jarak pandang sekitar 100-200 meter.
Kondisi ini begitu berat bagi kami yang tinggal di daerah tidak terkena dampak kabut asap. Tak terbayang harus hidup seperti ini selama berbulan-bulan, seperti yang dialami warga Palangkaraya.
Ikuti perjalanan kami di Kalimantan Tengah dalam laporan khusus ‘Negeri di Asap’.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”