7 pengalaman tidur unik di Bali
Salah satu pendopo (house) di hotel Bambu Indah. Foto: Facebook
Gambaran berlibur di Bali bagi kebanyakan orang melibatkan pantai dan pasir putih, air laut yang bening, serta duduk-duduk santai. Mungkin juga melibatkan aktifitas fisik untuk memuaskan jiwa petualang, untuk update foto di Instagram, atau bahkan kita lakukan untuk menghilangkan rasa bersalah karena terlalu banyak minum di malam harinya.
Tapi kita jarang melibatkan keseruan tidur saat berlibur ke Bali. Biasanya kita hanya seru sendiri cari akomodasi sekedarnya yang paling dekat sama pantai atau yang berdekatan dengan objek wisata yang kita mau kunjungi. Apa coba serunya tidur? Kita kan gak sadar, dan gak seru juga untuk posting foto kita lagi tidur di Instagram.
Tunggu dulu, kawan. Mungkin setelah melihat tujuh tempat yang menawarkan pengalaman tidur unik di Bali ini, kamu bisa berubah pikiran.
1. Tidur dengan udang yang berenang
Trend hotel bawah laut memang belum merasuki Bali (tapi kayaknya sebentar lagi deh), tapi hotel bernuansa cottage, Bambu Indah, yang asri dan memiiki beragam tema ini bisa membuat kamu hanyut dalam kenyamanan. Salah satu tema yang mereka miliki adalah āUdang Houseā, yaitu bangunan bambu di atas kolam udang dengan lantai kayu dan fiber glass transparan. Yup, kita bisa lihat udang-udang itu berenang di bawah kaki kita. Bahkan di tengah ruangan ada ornamen dayung dan penangkap ikan menambah keunikan ruangan “Udang Houseā.
Ruangan bertema di Hotel Bambu Indah (yang jumlahnya 11 house) awalnya situ adalah rumah pengantin jawa yang dibangun oleh orang kerajaan sebagai hadiah pernikahan untuk istrinya. Sekarang ruangan itu sudah menjadi objek wisata yang dinikmati turis dan diinformasikan ke seluruh dunia.
2. Tidur dikelilingi Gajah Sumatera
Kalau kamu pecinta gajah dan ingin lebih dari sekedar memberi makan dan menungganginya seharian, kamu harus kunjungi penginapan The Elephant Safari Park Lodge di Ubud, Bali. Kamu akan menginap di pondok di area taman safari yang berisikan 30 gajah Sumatera.
Mereka memang menyediakan beragam paket wisata dengan gajah, tapi gak ada yang mengalahkan bangun tidur kemudian sarapan dengan melihat secara langsung gajah-gajah Sumatera mandi di danau.
3. āBerkemahā dengan warga desa
Atmosfir pertanian jelas jarang kita temui di kota besar, dan perkemahan Baliwoso Camp di Dusun Delod Umah, Desa Pengotan Bangli, Bali memberikan solusi bagi kita yang ingin merasakan heningnya malam di pedesaan. Kami sengaja mangutip kata ākemahā karena tenda-tendanya berbeda dengan yang biasa kita gunakan saat berkemah.
Kasur, tikar, lampu, bahkan kursi di depan tenda menjanjikan kenyamanan menginap di hotel. Tapi tanpa kebisingan yang biasa kita temukan di Kuta. Yang ada justru kesempatan berinteraksi dengan warga dusun yang ramah dan mengenal budaya mereka.
4. Tidur di area sawah organik
Kalau kamu kebayang pergi sejenak dari hiruk pikuk kota dan merasakan sejuknya udara sawah, maka angkat koper kamu dan bergegas ke Desa Dausa, Ubud, Bali untuk menginap di Side by Side Organic Farm.
Side by Side menawarkan akomodasi yang dikelilingi sawah organik serta kolam-kolam ikan dan udang. Kita juga bisa menikmati pemandangan Gunung Agung, yang tampak magis saat matahari terbit. Kita bahkan bisa ikut berpartisipasi membantu petani menanam bibit, panen beras, dan bahkan membantu warga yang sedang membangun rumah.
5. Tidur sambil berjalan ke surf spot
Para surfer gak usah repot-repot lagi berpindah dari satu spot surfing ke spot lainnya kalau mereka menginap di Shaka Surf Charters, sebuah pesiar yang melintasi spot surfing di Bali, Lombok, dan Sumbawa.
Sambil nunggu ke spot surfing berikutnya, kita bisa menikmati kenyamanan kabin kapal kelas satu, mandi air hangat di kamar, dan tentu tidur di ruangan yang bebas tikus dan kecoa (ini sih yang paling penting saat tidur).
6. Tidur dengan suara aliran sungai dan kesenian mosaic
Villa The Michi Retreat di Desa Jukut Patu, Ubud, Bali memiliki dekorasi seni Mosaic dari berbagai negara. Selain bangunan dan dekorasi yang unik, pengunjung juga bisa rileks dan berkontemplasi ditemani aliran suara air dari Sungai Wos yang melewati area penginapan.
Keindahan Mosaic, ketentraman suara sungai, pemandangan sawah, semuanya menjadi satu dan memberikan nuansa yang aneh tapi indah, unik lagi tak terlupakan.
7. Tidur di tengah hutan bambu
Ada banyak tempat penginapan di tengah hutan di Bali, tapi untuk pecinta bambu, datanglah ke Panchoran Retreat. Hampir semua bangunannya dibangun dari bambu dan interiornya dibuat selaras dengan hutan sekitar.
Tapi kita perlu bawa lotion nyamuk yang banyak. Nyamuk-nyamuk di area luar cottage bisa sangat ganas dan mengganggu tidur kita. Tapi bisa jadi kenangan tersendiri loh!
Itulah 7 tempat penginapan di Bali yang bisa memberikan kita pengalaman tidur yang berbeda dari biasanya. Kalau kokokan ayam sudah biasa, maka kita bisa bangun dengan suara gajah. Dan kita gak perlu khawatir teman sekamar kita jahil foto kita saat tidur, karena kalau di tempat-tempat ini, foto tidur kamu pantas kok dipost di sosmed.
Tulisan ini disadur dari Coconuts Bali.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā