5 hal yang ada di negara lain tapi hampir mustahil ada di Indonesia

Pesepeda melintas di jalanan solar sepanjang 70 meter di Belanda. Foto: SolaRoad Netherlands

Sebagai warga Indonesia, kita tentu mau dong negara kita menjadi tempat yang nyaman, aman, dan sentosa. Tempat berlindung di hari tua (mulai nyanyi lagu “Indonesia Pusaka”).

Tapi kita gak bisa menutup mata, kalau banyak ketidaknyamanan yang masih harus diperbaiki. Dan seringkali kita belajar dari negara asing cara untuk meningkatkan kualitas hidup.

Walaupun begitu, ada hal-hal yang sudah diterapkan di negara lain, tapi sepertinya masih jauh, atau tidak akan pernah, diterapkan di Indonesia. Berikut lima di antaranya:

1. Jalanan solar

Belanda punya jalanan solar yang bisa menghasilkan listrik 3.000 kWh selama 6 bulan (cukup untuk listrik rumah setahun nih). Boro-boro Indonesia mau ikutan bikin, jalanan rusak aja lama dibenerinnya.
 

2. Got berair jernih

Got di kota-kota besar di Jepang begitu jernih sehingga banyak ikan koi hidup sampai tua. Kalau di Indonesia, ikan koi bisa hidupnya di kolam Balai Kota di ibukota Jakarta. Kalau gotnya sih butek, sampah semua isinya (dan paling ikan sapu-sapu).
 

3. Sangsi berat untuk pengemudi

Pemerintah Virgina, Amerika Serikat, betul-betul serius menerapkan peraturan batas maksimum kecepatan. Kalau kita ngebut melebihi 8o miles per hour (setara dengan 128 km/jam) bisa dicatat sebagai kriminal! Di Indonesia? Mobil mewah sering banget tuh di jalur darurat di jalan tol.
 

4. Ganja legal

Gak cuma Belanda yang melegalkan ganja, ada Amerika, Jamaika, Chile, Kolombia, bahkan Korea Utara ( syarat dan ketentuan berlaku). Tapi kalau di Indonesia, harapan palsu untuk melegalkan ganja pun sepertinya gak ada, meskipun sebenarnya ganja punya banyak manfaat medis.
 

5. Layanan kereta tepat waktu

Para komuter di Jepang jarang merasakan kereta datang telat, dan kalaupun telat, pihak kereta api akan serius minta maaf.  Telat 5 menit, konduktornya keliling gerbong untuk minta maaf dan membagikan ‘kartu kereta telat’ kepada penumpang yang nantinya bisa ditunjukin ke bos para penumpang. Kalau telatnya sampai sejam, masuk koran. Di Indonesia juga jadi berita sih, tapi kalau telatnya berjam-jam dan ratusan penumpang terlantar.

Nah, itu dia 5 hal yang sepertinya mustahil ada di Indonesia. Mungkin semua diatas bisa terwujud di tanah air dalam beberapa generasi mendatang ya, di saat Indonesia mulai progresif.