Pakar: Orang Indonesia kurang pandai berbahasa Inggris karena kurang praktek

Bahasa Inggris jelas bukan bahasa utama orang Indonesia. Walaupun banyak yang menjadikan bahasa Inggris sebagai second language, tapi secara keseluruhan bahasa Inggris kita memang tidak terlalu bagus.

Hasil penelitian English First (EF) English Proficiency Index (EPI) menunjukkan Indonesia berada di urutan ke-32 dari 70 negara di dunia dalam kepandaian berbahasa Inggris.

Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, melihat bahwa seharusnya Indonesia mampu berada di urutan lebih tinggi di EPI. Tapi orang Indonesia cenderung lebih hebat dalam urusan grammar dibanding mengasah kemampuan berbahasanya dengan praktik langsung.

“Saking jagonya orang Indonesia tentang grammar, kalau mau ngomong jadi enggak berani karena takut salah. Padahal yang dibutuhkan dalam komunikasi itu kan kenyamanannya, meski grammar juga penting,” jelas Hikmahanto seperti dikutip Okezone.

Ditambah lagi, bahasa Inggris kurang tersebar di Indonesia. Biasanya masyarakat di kota-kota besar saja yang bahasa Inggrisnya lebih baik dibanding yang lain.

Setiap tahun EF mengeluarkan data EPI berdasarkan hasil dari tes yang dilakukan murid-murid kursusnya. Data EPI hanya mencantumkan negara-negara yang telah melakukan tes EF dengan jumlah peserta lebih dari 400 orang.