Alamak, Sumatera Utara menjadi provinsi terkorup se-Indonesia (lagi)
Gubernur Sumut non aktif, Gatot Pujo Nugroho, yang sekarang menjadi tahanan KPK.Foto: Facebook
Setelah empat tahun menjadi provinsi terkorup di Indonesia berdasarkan riset lembaga-lembaga pemerhati korupsi, provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menjadi ‘jawara’ korupsi se-Indonesia.
Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat kerugian negara akibat kasus korupsi pada semester satu tahun 2015 di Sumatera Utara mencapai Rp 120,6 milyar, dimana diantaranya ada kasus suap sebesar Rp 500 juta.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) dan Center For Budget Analysis (CBA) juga pernah mengeluarkan data yang menunjukkan provinsi Sumatera Utara sebagai daerah yang tingkat korupsinya tertinggi di tahun 2012, 2013, dan 2014.
Para pejabat Sumut juga ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk orang yang (dulunya) paling top se-provinsi, yaitu Gatot Pujo Nugroho. Gubernur yang sekarang non aktif ini telah menjadi tersangka kasus penyelewengan dana bansos dan hibah.
Wakil-wakil rakyat Sumut juga menjadi tahanan KPK. Saleh Bangun, Ajib Shah, Chaidir Ritongga, dan Sigit Pramono Asri adalah nama-nama yang harus keluar pakai jaket oranye dari lobi gedung KPK untuk masuk mobil tahanan.
Kepada JPNN, anggota komisi 3 DPR RI, Martin Hutabarat, berpendapat bahwa “Sumut lagi dikutuk, perlu pertobatan massal.”
Kalau sudah 5 tahun berturut-turut mah bukan kutukan. Tapi keenakan korupsi.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”