7 pengalaman makan dan minum berbeda di Bali yang patut dicoba

Keindahan dan keunikan Motel Mexicola di Petitenget, Seminyak, Bali. Foto: Facebook

Mencari tempat makan unik di Bali tidak akan pernah membosankan. Begitu banyak pilihan, dari mulai nasi campur pinggir jalan sampai restoran mahal di daerah Seminyak.

Dan bukan hanya jenis makanannya saja loh yang beragam. Sengitnya kompetisi bisnis makanan di Bali membuat para pemilik restoran berlomba-lomba memberikan sensasi pengalaman makan dan minum yang unik bagi para pengunjung.

Nah, berikut ini beberapa tempat makan unik yang bisa kamu pilih:

1. Frankensteins Laboratory 
Jl. Dhyana Pura No 6, Seminyak

Bagi kamu yang suka segala hal berbau monster dan hantu, ‘Frankensteins Laboratory’ Bar and Resto adalah tempat yang tepat untuk kamu.

Demi mendapatkan atmosfir Frankenstein, pihak resto menyiapkan bartender dan pelayan dengan full costume dan make up untuk melayani kita, dan sebuah atraksi cabaret berjudul ‘Dancing Dead’.

Menu makanannya standar makanan barat seperti burger, pizza, dan juga salad, tapi yang unik justru pilihan minumannya. Kita bisa memilih cocktail yang disajikan di tabung infus atau menggunakan tabung suntikan untuk kamu yang lebih suka minum sloki. Atau mau yang berasap seperti ini?

2. Motel Mexicola
Jl. Kayu Jati No 9X Seminyak, Bali

Motel Mexicola adalah tempat yang penuh keunikan dan warna di daerah Petitenget, Seminyak.

Beberapa blogger bahkan bilang suasana di dalam restoran ini serasa seperti di dalam film Quentin Tarantino. Dekorasi dan furnitur penuh warna memang menjadikan tempat ini terasa seperti bar di Mexico.

Saat malam, atmosfirnya bisa mendorong kamu minum tequila untuk menggantikan tapas dan churros. Bahkan menurut review di TripAdvisor, dari waktu ke waktu si pemilik akan nuangin tequila gratis ke gelas pengunjung. Bagi kamu yang mencari keceriaan penuh warna, Motel Mexicola jelas menjadi pilihan.

3. Man Shed Cafe
Jl. Tirtanadi II no.9 Banjar Blanjong, Sanur

Tempat ini menawarkan suasana yang riuh bersahabat, berantakan namun tak terlupakan. Dekorasinya pun unik-unik. Motor dan mobil klasik, lengkap dengan aksesoris yang digantung atau dijadikan tempat untuk foto-foto oleh pengunjung. Banyak pengunjung yang mengaku alasan mereka kembali datang ke tempat rock ‘n’ roll ini karena dekorasi-dekorasinya rutin diganti.

Man Shed Cafe memang tidak menawarkan menu makanan istimewa, hanya campuran makanan Indonesia dan barat. Tapi para pengunjung setuju bahwa tempat yang layaknya sebuah bengkel mobil besar ini adalah tempat yang asik untuk minum bir dingin.
 

4. The Bamboo Bar & Lounge
Prama Sanur Beach, Jl. Danau Tamblingan

Gaya understated chic dan tropical eco-friendly mungkin bukan dua hal yang mudah untuk digabungkan, tapi Bamboo Bar & Lounge berhasil meramunya dengan apik.

Sesuai namanya, tempat ini dikelilingi bambu yang memberikan keajaiban tersendiri. Tapi tidak ada yang mengalahkan pengalaman minum cocktail di bangku gantung dari bambu dengan meja bar di depan kita.  

5. The Pirates Bay
The Bay Bali, BTDC Area, Lot C-0, Nusa Dua

Tempat di Nusa Dua ini dijamin jadi tempat favorit anak-anak kita (ataupun kita) yang ngefans sama Jack Sparrow.

Rumah pohon, ayunan, dan bahkan kapal bajak laut yang dimodifikasi menjadi kafe outdoor. Tenda bajak laut dan tempat api unggun yang tersebar di area The Pirates Bay ini melengkapi pengalaman makan dan minum a la pembajak.

Kita bisa main flying fox dan berjalan di jembatan gantung di tempat ini. Plus, tempat ini menghadirkan penyewaan kostum bajak laut. Belum puas dengan nuansa pirates nya? Kita juga bisa minta pihak pengelola untuk menyiapkan aktifitas perburuan harta karun!

Makanan yang disajikan tentu saja bukan buah yang harus dipetik dari pohon atau daging buruan yang dimasak sekedarnya seperti yang digambarkan di film bajak laut. Menu makanan mereka diisi dengan daftar makanan Indonesia dan juga barat. Tapi sepertinya faktor makanan tidak jadi prioritas pengunjung di tempat ini. Melainkan, melihat anak kita tertawa lepas saat memuaskan fantasinya akan kehidupan para bajak laut.

6. Bali Tower Restaurant
The Menjangan, Jl. Raya Gilimanuk-Singaraja, Desa Pejarakan, Buleleng

Tempat ini jelas berbeda dengan kebanyakan tempat wisata di pulau tropis seperti Bali. Seperti yang digambarkan namanya, Bali Tower Restaurant, adalah sebuah restoran yang tingginya sejajar dengan pepohonan di Taman Nasional Bali Barat.

Kalau kamu mencari sebuah persatuan dengan alam, kamu jelas perlu merasakan pengalaman menikmati sarapan di restoran ini. Memulai hari memandangi hutan dan lautan. Mendegar kicauan burung dan kelincahan rusa yang berlarian di hutan.

7. Bale Puputan
Hotel Tugu Bali, Jl. Pantai Batu Bolong

Dahulu kala Bali dipenuhi dengan kerajaan-kerajaan. Dan Restoran Bale Puputan berniat membawa kita ke masa lalu untuk menikmati suasana makan para raja.

Ruang makannya diisi dengan furnitur dan benda-benda seni yang antik dari abad ke-19. Termasuk ornamen yang mengingatkan kita akan kisah perang Puputan di mana para pejuang Bali yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai, berjuang habis-habisan sampai mati melawan penjajah. Perang Puputan Margarana terjadi tepat 69 tahun yang lalu, pada 20 November 1946.

Menu yang disajikan juga makanan khas Bali, termasuk ayam betutu yang lezat, yang semuanya dihidangkan dengan mewah layaknya disajikan kepada raja.

Nah, beragam kan pilihannya? Dari yang bernuansa horor, otomotif, bajak laut, bahkan kerajaan, semua ada di Bali. Kita tinggal mengatur jadwal untuk mengunjungi semua tempat ini. Semua keunikan patut dicoba!

Tulisan ini disadur dari Coconuts Bali.